Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Jahit yang Bawa Motor Curian Ditangkap di Pasar Minggu, Polisi Buru Eksekutor

Kompas.com - 15/12/2022, 20:57 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memburu pria berinisial H yang berperan sebagai eksekutor saat mencuri dua motor di kawasan Apartemen Rasuna dan Jalan Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Identitas H diketahui berdasarkan hasil pengembangan setelah penyidik menangkap pria berinisial DZ, tukang jahit yang membawa motor curian tersebut.

DZ ditangkap saat melintas di Jalan Raya Ragunan, tepatnya di depan persimpangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (8/12/2022).

"Kami sedang melakukan pengejaran terhadap H," ujar Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Pasar Minggu AKP Sofyan Suri saat dihubungi, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Polisi Kembalikan Motor Hasil Curian di Pasar Minggu ke Pemiliknya

Sofyan mengatakan, penyidik telah mengetahui identitas lengkap H, termasuk keberadaannya saat ini berdasarkan keterangan DZ dalam pemeriksaan.

"Kalau yang di Buncit, Jakarta Selatan, (tempat) menyimpan motor yang satu itu saja. Tidak selalu di situ," kata Sofyan.

Saat ditanya sudah berapa kali H mencuri motor, Sofyan mengaku belum mengetahui karena pelaku belum ditangkap.

"Tapi kalau berdasarkan keterangan DZ itu ya baru dua itu," ucap Sofyan.

Baca juga: Dendam Jadi Motif Sopir Aniaya Majikan Lansia Hingga Tewas di Sunter

Dari penangkapan DZ, polisi menyita dua motor Honda Beat hasil curian. Saat ini kedua motor tersebut telah diserahkan kepada pemiliknya.

Sebelumnya, DZ ditangkap saat polisi mencurigainya karena mengendarai motor dengan kecepatan tinggi.

DZ diduga panik saat melihat anggota Polsek Pasar Minggu sedang menggelar patroli di sekitar lokasi.

"Lalu diikuti dan ketika sampai di lampu merah Pasar Minggu, dilakukan pengecekan surat-surat kendaran, namun pengendara tersebut tidak dapat menunjukkan surat kendaraannya," ujar Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka.

Baca juga: Roy Suryo Dituntut 1,5 Tahun Penjara dan Denda Rp 300 Juta dalam Kasus Meme Stupa

Rusit mengatakan, polisi memeriksa kondisi motor yang digunakan DZ dan melihat kunci kontak rusak serta kunci yang sesuai dengan kendaraannya.

"Saat diinterogasi, yang bersangkutan mengakui bahwa mendapatkan sepeda motor dari orang berinisial H. Dia diminta untuk mengantarkan ke Jakarta Barat," kata Rusit.

Rusit mengatakan, berdasarkan keterangan DZ, motor tersebut merupakan barang curian H. Penyidik kemudian memburu H.

"Dari hasil pengembangan didapat lagi satu unit motor Honda Beat, yang sudah di sembunyikan di daerah Buncit, Jakarta Selatan," ucap Rusit.

Baca juga: Kasus Pelecehan Seksual di Universitas Gunadarma: Pelaku Ditelanjangi dan Dicekoki Air Kencing, Berakhir Damai

Dua motor hasil curian itu disita. Sementara itu, DZ diwajibkan lapor karena tidak terbukti terlibat aksi pencurian.

"Sementra kami kenakan wajib laporkan karena dia tidak ikut mencuri, hanya disuruh antar motor itu. Profesi tukang jahit," kata Rusit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com