Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Metro, Heru Budi, dan Pangdam Jaya Bahas Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023

Kompas.com - 19/12/2022, 12:32 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kodam Jaya menggelar rapat koordinasi Operasi Lilin 2022, Senin (19/12/2022) di Balai Pertemuan Metro Jaya.

Kegiatan ini digelar dalam rangka pengamanan Hari Raya Natal 2022 dan perayaan tahun baru 2023 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Kami akan mulai Operasi Lilin ini dari tanggal 23 Desember 2022 selama 11 hari, sampai tanggal 2 Januari 2022. Namun dari sekarang kita sudah mulai bergerak, bahkan dari beberapa hari yang lalu kita sudah mulai bergerak," ujar Fadil di Balai Pertemuan Metro Jaya, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Video Viral Harimau Benggala di Ragunan Tampak Kurus, Ini Penjelasan Pengelola

Rapat tersebut dibuka oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran bersama dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Panglima Kodam Jaya Mayjen Untung Budiharto.

Sejumlah kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya, jajaran kepala dinas Pemprov DKI Jakarta, dan pejabat utama Kodam Jaya tampak hadir dalam rapat tersebut.

Dalam sambutan pembukaannya, Fadil mengingatkan para tamu undangan bahwa periode Natal dan libur tahun baru kali ini akan berbeda dibandingkan dua tahun belakangan.

Sebab, tahun-tahun sebelumnya diberlakukan sejumlah pembatasan aktivitas masyarakat yang cukup ketat dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19.

"Beberapa tahun lalu masyarakat masih takut dengan bayang bayang Covid-19. Tahun ini, euforia akan terjadi dan mungkin sudah terjadi seperti yang kita lihat dan saksikan bersama. Masyarakat tentu akan lebih antusias menghadapi Nataru," ungkap Fadil.

Baca juga: Suasana di Terminal Poris Plawad Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, Belum Ada Lonjakan Penumpang

Fadil mencontohkan, aktivitas yang rutin dilakukan masyarakat pada momen Natal dan tahun baru adalah berkunjung ke rumah saudara.

Bersamaan dengan itu, masyarakat juga kerap berbondong-bondong bepergian ke sejumlah tempat wisata yang ada di Jakarta dan sekitarnya.

"Tentunya ini menimbulkan potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat atau Kamtibmas, dan kemacetan lalu lintas," kata Fadil.

Atas dasar itu, lanjut Fadil, diperlukan kerja sama lintas sektoral untuk menjamin keamanan dan mengantisipasi kepadatan lalu lintas.

Fadil pun berharap lewat rapat koordinasi ini, jajarannya bersama Pemprov DKI dan Kodam Jaya bisa menentukan skema pengamanan dan pengaturan yang tepat.

"Sehingga,kegiatan masyarakat bisa lancar, tertib, dan kondusif. Khususnya masyarakat yang beragama Nasrani, perayaan Nataru 2022 ini bisa dirayakan dengan penuh sukacita dan kedamaian bersama," kata Fadil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com