Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim PT Transjakarta soal Bus-bus Hanya Terparkir di Pul, Bukan Terbengkalai tapi Dioperasikan Berkala...

Kompas.com - 22/12/2022, 08:31 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya bus-bus milik PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) yang dibiarkan terparkir di pul bus tengah menjadi sorotan.

Bus-bus terparkir itu setidaknya terlihat di Pul Pinang Ranti dan Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Padahal, bus-bus itu harusnya menjadi moda angkutan masyarakat di tengah gencarnya imbauan pemerintah agar warga beralih dari transportasi pribadi ke angkutan massal.

Bus-bus berkarat di Pul Terminal Pinang Ranti

Di Terminal Pinang Ranti, berdasarkan pantauan Kompas.com pada Jumat (16/12/2022) lalu, puluhan bus metrotrans dengan corak putih-oranye berbaris dengan kondisi seperti terbengkalai.

Terhitung ada 22 bus transjakarta yang terparkir di sana.

Bus-bus itu terlihat kusam, bahkan bagian atap beberapa bus tampak berkarat. Sementara itu, kondisi ban sebagian bus terlihat kurang angin atau kempis.

Baca juga: Puluhan Bus Hanya Terparkir di Terminal Pulo Gadung, Ini Penjelasan PT Transjakarta

Kondisi itu terlihat jelas sekalipun dari kejauhan. Adapun Kompas.com melihat bus-bus tersebut dari lantai 2 area parkir kendaraan pribadi di Gedung Terminal Pinang Ranti.

Dilihat dari lantai 2 area parkir, 22 armada bus pabrikan Scania, perusahaan otomotif asal Eropa, itu tampak berjejer rapi membentuk lima baris. Bus itu terparkir di area depan terminal, dekat dengan rerumputan.

Sementara itu, ketika naik ke lantai 4 Terminal Pinang Ranti, terlihat juga puluhan bus yang terbengkalai di area belakang terminal. Puluhan bus itu berada di antara rimbunnya pepohonan.

Baca juga: Puluhan Bus TransJakarta di Pool Pulo Gadung Jakarta Timur Terparkir, Sebagian Diduga Tak Lagi Beroperasi

Seorang warga sekaligus penjaga parkir di Gedung Terminal Pinang Ranti berujar, bus itu sudah tidak digunakan sejak pandemi Covid-19.

"Wah, (bus) ini sudah enggak dipakai kira-kira sejak awal (pandemi) Covid-19," ujar petugas parkir bernama Torma.

Torma menyebutkan, bus-bus itu sesekali dinyalakan, tetapi tidak pernah dioperasikan.

"Paling cuma sebulan sekali dipanaskan (dinyalakan)," sebut Torma.

Bus-bus terparkir di Pul Pulo Gadung

Kondisi area parkir depan pool bus TransJakarta di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2022). Dari depan, beberapa bus tampak terlihat terawat dan diurus dengan baik oleh PT TransJakarta.KOMPAS.com/JOY ANDRE T Kondisi area parkir depan pool bus TransJakarta di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2022). Dari depan, beberapa bus tampak terlihat terawat dan diurus dengan baik oleh PT TransJakarta.
Kondisi tak jauh berbeda juga terlihat di pul bus transjakarta di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Bus-bus gandeng pabrikan Scania itu juga tampak terparkir dengan rapi, tetapi tak ada satu pun armada dalam kondisi mesin menyala.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com