Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Margasatwa Ragunan Diminta Tak Lagi Beri Makan Daging Murah ke Hewan Karnivora

Kompas.com - 22/12/2022, 14:21 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberian makanan untuk hewan karnivora di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, jadi sorotan Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta, Panji Virgianto.

Panji meminta agar pemberian makan daging murah ke hewan-hewan karnivora yang ada di Taman Margasatwa Ragunan tidak lagi dilakukan.

"Yang tadinya makan yang mengandung cacing pita kita sudah minta kepada pengelolaan periode sebelumnya, kita mengingatkan supaya tidak diberikan lagi makanannya," kata Panji di Taman Margasatwa Ragunan, Rabu (21/12/2022), dikutip dari TribunJakarta.com.

Daging murah yang diberikan kepada hewan-hewan karnivora di ragunan, dikatakan Panji, memiliki dampak yang tidak baik.

Baca juga: Saat Harimau Juve Dianggap Kurus: Nyatanya Bertubuh Normal, tapi Diduga Idap Hip Dysplasia

Panji mengkhawatirkan daging murah yang mengandung cacing pita akan menimbulkan penyakit bagi hewan karnivora di Ragunan.

Hal tersebut secara tak langsung dapat mengakibatkan meningkatnya biaya perawatan hewan.

"Daging-daging yang mengandung cacing pita itu berdampak pada kesehatannya (hewan karnivora di Ragunan). Murah tetapi tidak sehat sehingga biaya perawatannya jadi lebih tinggi," kata Panji.

Imbauan Panji tersebut buntut dari kondisi harimau benggala yang bernama Juve di Ragunan yang viral di media sosial.

Baca juga: Saat Sidak Harimau Juve Berbuntut Dorongan Untuk Revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan..

Dalam video yang dibagikan oleh Ketua Animal Defender Indonesia, Doni Herdaru Tona, di akun TikTok @doniherdaru, harimau Juve tampak memiliki badan yang kurus, seolah tak diberi makan.

Hal itu membuat Doni dan Panji melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke Taman Margasatwa Ragunan untuk melihat langsung kondisi harimau Juve.

Namun, pada kenyataannya kondisi harimau Juve dianggap prima dan memiliki berat badan yang normal.

Akan tetapi, Juve berpotensi menderita hip dysplasia atau kondisi saat pinggul tumbuh tidak normal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com