Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Anjing Penjaga Misa Gereja Kampung Sawah Jadi Hiburan Bagi Anak-anak

Kompas.com - 26/12/2022, 05:12 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Gereja Katolik Santo Servatius di Kampung Sawah, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, menggelar Misa Kudus yang dilangsungkan pada 24-25 Desember 2022.

Sepanjang Misa Kudus, sejumlah anjing penjaga dari Qirik Community dikerahkan untuk membantu menjaga keamanan.

Salah satunya adalah Kimchi, seekor anjing jantan berusia tiga tahun, campuran ras Siberian Husky, Golden Retriever, dan Kintamani.

“Anjing ini sudah dilatih lama. Dia anjing keluarga yang sudah dilatih kepatuhan dasar, mendeteksi narkoba, dan sudah mulai dilatih mendeteksi bahan peledak,” kata Panji, pemilik Kimchi sekaligus anggota Qirik Community, kepada Kompas.com di Gereja Santo Servatius, Kota Bekasi, Minggu (25/12/2022).

Baca juga: Ketika Sinterklas Bagi-bagi Hadiah di Gereja Kampung Sawah, Langsung Disambut Anak-anak...

Selain Kimchi, anjing-anjing lainnya yang turut menjaga keamanan perayaan Natal di gereja tersebut adalah Gembul, Rambo, Cimot, Bruno, Owi, Max, dan Congky.

Para sahabat bulu ini memang memiliki tugas yang mulia lantaran menjaga keselamatan para jemaat Katolik melakukan Misa Kudus di gereja tersebut.

Namun, mereka pun secara tidak langsung turut menjadi hiburan bagi anak-anak.

Untuk Kimchi, misalnya, ia menjadi primadona di kalangan anak-anak yang mengikuti Misa.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di tempat, banyak anak-anak yang menghampiri Kimchi untuk sekadar mengelus, memegang kepala atau tubuhnya, dan mengajak foto.

Perayaan Natal di Gereja Katolik Santo Servatius di Kampung Sawah, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Minggu (25/12/2022).kompas.com / Nabilla Ramadhian Perayaan Natal di Gereja Katolik Santo Servatius di Kampung Sawah, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Minggu (25/12/2022).

Bahkan, tidak jarang para orangtua yang mendampingi anak-anak tersebut memotret Kimchi, dan meminta izin kepada Panji agar anak mereka bisa berfoto dengan Kimchi.

Kompas.com pun sempat menunggu cukup lama untuk sekadar mengelus, memotret, berswafoto, dan berfoto bersama Kimchi.

Baca juga: Polisi, TNI, hingga Banser NU Jaga Ketat Gereja Katedral Jakarta Selama Misa Natal 2022

Meski dikerumuni oleh manusia, Kimchi tetap terlihat tenang dan tidak menunjukkan tanda-tanda stres. Bahkan, ia pun masih mematuhi perintah dasar dari Panji.

Terkait hal ini, Panji mengungkapkan bahwa Kimchi mampu bersifat tenang di tengah kerumunan manusia lantaran sudah disosialisasikan dengan baik sejak kecil.

“Sering ketemu manusia karena setiap Sabtu pagi diajak jalan-jalan, istilahnya nuntun, dan bertemu anggota komunitas,” jelasnya.

Setelah disosialisasikan agar terbiasa dengan kehadiran manusia, sambung Panji, Kimchi mulai dilatih perintah-perintah dasar. Salah satunya adalah perintah untuk duduk.

Baca juga: Uskup Agung Jakarta Terharu Lihat Jemaat Tetap Ibadah Natal di Gereja Katedral meski Hujan Deras

Ketika semua perintah dasar sudah dipahami oleh Kimchi, ia dilatih supaya bisa mendeteksi narkoba dan bahan peledak, meski Qirik Community pada dasarnya adalah komunitas anjing penjaga keluarga.

“Berkaitan dengan kebutuhan untuk pengamanan gereja, mereka (anjing) suka dilibatkan dalam Natal dan Paskah. Mereka mulai dilatih untuk mendeteksi bahan peledak supaya kita enggak selalu minta bantuan ke luar,” pungkas Panji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com