Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Logo "I Love DJKA" di Stasiun, DJKA: Untuk Motivasi Bekerja

Kompas.com - 26/12/2022, 20:17 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Rode Paulus menjelaskan alasan di balik kehadiran logo " I Love DJKA" di beberapa stasiun kereta api.

Menurut dia, tulisan tersebut bertujuan untuk memotivasi mereka dalam bekerja.

"Tidak bermaksud berlebihan karena sebagai motivasi DJKA agar kita bekerja," ujar Rode ketika dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Soal Pungutan Rp 1.000 di Stasiun Bekasi Timur, DJKA: Karena Ojol Bikin Lahan Parkir Overload

Melalui logo tersebut, DJKA memotivasi para pegawainya untuk selalu melayani masyarakat serta membangun prasarana dengan sepenuh hati.

Melalui pekerjaan yang dilakukan, DJKA berharap agar dicintai oleh masyarakat pengguna KRL.

"Sebenarnya logo itu dipasang baru-baru saja pada stasiun-stasiun yang kita bangun," ucap Rode.

Sebelumnya, media sosial Twitter diramaikan oleh beberapa unggahan seputar logo "I Love DJKA" yang terpampang di stasiun kereta api.

Baca juga: Heru Budi Sebut Pembangunan Stasiun Baru di Tanah Abang Rampung Akhir 2023

Beberapa orang menyuarakan sindiran tentang kehadiran logo tersebut, seperti tidak banyak yang mengetahui apa itu DJKA dan dianggap seperti membutuhkan validasi dari masyarakat.

Bahkan, ada pula yang menganggap bahwa pemasangan logo tersebut "alay".

Kompas.com sempat mengunjungi salah satu stasiun, yakni Stasiun Matraman, Senin.

Berdasarkan pantauan di lokasi, logo "I Love DJKA" hanya terpasang pada pintu masuk stasiun.

Baca juga: Bakal Ada Stasiun Baru di Tanah Abang, Disebut Dilengkapi Depo 9.000 Seluas Meter Persegi

Salah seorang pengguna KRL bernama Sutrisniati mengatakan pemasangan logo dapat membuat orang-orang merasa penasaran.

"(Pemasangan logo) enggak narsis juga sih. Cuma, seperti kayak targetin orang (yang penasaran dengan logo) naik kereta," ujar dia.

Sutrisniati menambahkan, adanya logo tersebut mungkin untuk memperkenalkan bahwa Stasiun Matraman adalah stasiun baru yang berada di bawah DJKA.

Untuk diketahui, Stasiun Matraman adalah stasiun yang baru diresmikan dan dioperasikan pada Juni 2022, meski sudah mulai dibangun pada 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com