Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula Kasus Pengemudi Pajero Todongkan Pisau di Kelapa Gading

Kompas.com - 27/12/2022, 13:39 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pengemudi Pajero terekam video tengah menodongkan senata tajam sejenis pisau kepada pengendara lain di Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Video penodongan pisau oleh pengemudi Pajero itu diketahui terjadi pada Minggu (25/12/2022) malam dan viral di media sosial usai korban mengunggahnya di akun Instagram pribadinya.

"Plat QH pada umumnya dipakai untuk anggota TNI/kepolisian sama seperti plat RFP, QZ. Tapi bukan berarti dipakai buat nodong senjata tajam Bos, sangat disayangkan nodongnya ke arah anak dan istri saya," tulis korban berinisial RL (33), dalam unggahan di akunnya.

Awal mula kejadian

Baca juga: Pengemudi Pajero Todongkan Pisau di Kelapa Gading, Diduga Karena Tak Diberi Jalan

Kejadian penodongan pisau yang dilakukan pengemudi Pajero pelat QH terjadi ketika RL hendak pulang ke rumahnya di kawasan Penggilingan, Cakung, usai ia merayakan hari Natal bersama keluarganya di Cibubur, Jakarta Timur.

"Jadi, berawal dari depan Mall of Indonesia, di situ ada sedikit serobot-menyerobot, saya di jalur kedua dan Bapak pelat QH ini dari jalur kanan berusaha untuk menyerobot jalan saya," kata RL, Selasa (27/12/2022), dikutip dari Wartakotalive.com.

"Depan mobil bapak pelat QH ini sudah saya kasih jalan, kemudian harusnya saya masuk dulu supaya gantian, kemudian bapak pelat QH ini maunya diduluin," lanjut RL.

Namun, karena tak dikasih jalan, pengemudi Pajero itu menyalakan lampu dim yang menandakan ia tidak suka.

Baca juga: Arogansi Pengemudi Pajero yang Todongkan Pisau Hanya Karena Tak Diberi Jalan saat Menyerobot di Kelapa Gading

Karena diikuti oleh pengendara Pajero tersebut, RL meminggirkan mobilnya ke arah kanan dan kiri.

Atas hal tersebut, sempat terjadi aksi saling kejar-kejaran antara mobil yang dibawa RL dan mobil Pajero yang mencoba memberhentikan mobil RL.

Saat itu, RL berusaha untuk tidak menanggapi tindakan sopir Pajero pelat HQ lantaran ia sedang membawa istri beserta anaknya yang masih balita.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com