Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaleidoskop 2022: Kasus Dugaan Bunuh Diri Menghebohkan, Salah Satunya Berkaitan dengan Sekte

Kompas.com - 27/12/2022, 14:15 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

Setelah ditelusuri, pasien tersebut ternyata adalah S yang sebelumnya terpantau sedang beristirahat di kamar perawatan.

"Tim medis segera datang dan membawa S ke unit gawat darurat. Setelah dilakukan tindakan, tim medis menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia," kata Indriati.

 

Mahasiswa akhiri hidup karena nilai jelek

Kasus bunuh diri kembali terjadi pada Agustus 2022. Kali ini, seorang mahasiswa berinisial A (23) ditemukan tewas di kediamannya yang berada di kawasan Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (6/8/2022).

Iptu Tapril yang kala itu menjabat Kapolsek Pinang menjelaskan bahwa A tewas karena bunuh diri dengan cara menenggak obat hingga overdosis dan meninggal dunia.

"Di dekat tubuh korban ini memang ada muntahan dan obat, gitu. Dugaan overdosis akibat minum obat lah," kata Tapril.

Baca juga: Kaleidoskop 2022: Transisi Dua Pemimpin Jakarta, Momen Terakhir Anies dan Langkah Awal Heru

Selain itu, penyidik juga menemukan surat wasiat yang berisi permintaan maaf A kepada orangtuanya karena memilih untuk mengakhiri hidupnya.

A diduga depresi karena kerap mendapatkan nilai yang buruk selama kuliah. Hal itu menjadi beban bagi A karena semasa hidupnya dibiayai oleh sang paman.

"Korban menuliskan surat yang berisi permohonan maaf kepada keluarganya karena mengambil jalan keputusan yang seperti itu," ungkap Tapril.

 

Buruh di Bekasi gantung diri usai terlilit pinjol

Pada Oktober 2022, seorang pria berinisial A (22) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kontrakannya di Kampung Cibunyu Bojong, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

A diduga bunuh diri karena terjerat masalah dengan teman perempuannya dan memiliki sejumlah utang pinjaman online (pinjol).

"Berdasarkan keterangan teman korban di tempat kejadian, korban memiliki masalah dengan teman perempuannya dan juga memiliki hutang pinjol," ujar Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno, Sabtu (15/10/2022).

Penemuan jasad korban itu bermula saat saksi bernama Mila menghubungi korban melalui WhatsApp, namun tidak direspon.

Saksi selanjutnya mendatangi kamar kontrakan korban dan mengetuk pintu. Namun, kunjungan saksi juga tidak kunjung direspons.

Mila yang merasa penasaran, akhirnya meminta bantuan kepada RT dan tetangga korban untuk mendobrak pintu kamar kontrakan.

Seusai didobrak, mereka terkejut melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi leher terjerat kain di teralis jendela kontrakan.

"Korban diduga menggunakan kain untuk mengakhiri hidupnya. Posisinya terjerat kain berwarna hijau," tutur Sutrisno.

Kasus kematian sekeluarga di Kalideres

Kasus terbaru, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).

Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang sebelumnya terganggu dengan bau tak sedap di daerah permukimannya.

Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.

Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.

Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com