Setelah ditelusuri, pasien tersebut ternyata adalah S yang sebelumnya terpantau sedang beristirahat di kamar perawatan.
"Tim medis segera datang dan membawa S ke unit gawat darurat. Setelah dilakukan tindakan, tim medis menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia," kata Indriati.
Kasus bunuh diri kembali terjadi pada Agustus 2022. Kali ini, seorang mahasiswa berinisial A (23) ditemukan tewas di kediamannya yang berada di kawasan Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, Sabtu (6/8/2022).
Iptu Tapril yang kala itu menjabat Kapolsek Pinang menjelaskan bahwa A tewas karena bunuh diri dengan cara menenggak obat hingga overdosis dan meninggal dunia.
"Di dekat tubuh korban ini memang ada muntahan dan obat, gitu. Dugaan overdosis akibat minum obat lah," kata Tapril.
Baca juga: Kaleidoskop 2022: Transisi Dua Pemimpin Jakarta, Momen Terakhir Anies dan Langkah Awal Heru
Selain itu, penyidik juga menemukan surat wasiat yang berisi permintaan maaf A kepada orangtuanya karena memilih untuk mengakhiri hidupnya.
A diduga depresi karena kerap mendapatkan nilai yang buruk selama kuliah. Hal itu menjadi beban bagi A karena semasa hidupnya dibiayai oleh sang paman.
"Korban menuliskan surat yang berisi permohonan maaf kepada keluarganya karena mengambil jalan keputusan yang seperti itu," ungkap Tapril.
Pada Oktober 2022, seorang pria berinisial A (22) mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kontrakannya di Kampung Cibunyu Bojong, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
A diduga bunuh diri karena terjerat masalah dengan teman perempuannya dan memiliki sejumlah utang pinjaman online (pinjol).
"Berdasarkan keterangan teman korban di tempat kejadian, korban memiliki masalah dengan teman perempuannya dan juga memiliki hutang pinjol," ujar Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno, Sabtu (15/10/2022).
Penemuan jasad korban itu bermula saat saksi bernama Mila menghubungi korban melalui WhatsApp, namun tidak direspon.
Saksi selanjutnya mendatangi kamar kontrakan korban dan mengetuk pintu. Namun, kunjungan saksi juga tidak kunjung direspons.
Mila yang merasa penasaran, akhirnya meminta bantuan kepada RT dan tetangga korban untuk mendobrak pintu kamar kontrakan.
Seusai didobrak, mereka terkejut melihat korban sudah meninggal dunia dengan posisi leher terjerat kain di teralis jendela kontrakan.
"Korban diduga menggunakan kain untuk mengakhiri hidupnya. Posisinya terjerat kain berwarna hijau," tutur Sutrisno.
Kasus terbaru, empat orang anggota keluarga ditemukan tewas di dalam rumahnya, Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).
Jasad satu keluarga yang telah membusuk itu ditemukan pertama kali oleh warga setempat yang sebelumnya terganggu dengan bau tak sedap di daerah permukimannya.
Keempat jasad itu, yakni Rudyanto Gunawan (71) yang ditemukan dalam posisi tertidur di atas kasur di kamar belakang.
Kemudian, istri Rudyanto bernama Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan dalam posisi tertidur di atas kasur.
Di kamar yang sama juga ditemukan jasad anak dari Rudyanto-Margaretha bernama Dian (40), tetapi letaknya di lantai.