Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Kategori Tak Mampu, Warga Ini Tak Dapat BLT dari Pemkot Bekasi

Kompas.com - 28/12/2022, 15:13 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, mengaku tidak mengetahui soal bantuan langsung tunai (BLT) akhir tahun yang dianggarkan oleh Pemkot Bekasi untuk masyarakat menengah ke bawah.

Nia (32) adalah salah satunya. Ia mengaku tak mengetahui secara jelas tentang distribusi BLT tersebut.

Padahal, Nia merupakan salah satu warga Kota Bekasi dengan kondisi ekonomi kelas bawah.

"Tahu (ada BLT), tapi enggak terlalu kedengaran. Enggak ada informasi juga dari RT," kata Nia saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Rabu (28/12/2022).

Baca juga: BLT Pemkot Bekasi Dianggap Salah Sasaran, DPRD: Banyak Warga Tak Mampu yang Tidak Dapat

Ia menyebutkan, apabila ada informasi mengenai BLT, pihak RT biasanya memberi tahu warga. Namun, hingga 2022 hampir usai, Nia tidak menerima informasi tersebut.

"Informasi sekecil apa pun, biasanya memang pasti diinfokan, tapi ini enggak," sebut Nia.

Ibu rumah tangga itu hingga kini belum menerima bantuan apa pun dari Pemkot Bekasi, meski program BLT telah berlalu.

Baca juga: Cerita Sopir Bluebird Angkut Penumpang di Kawasan Bandara Halim, Cuma Bisa dari Area Luar

Sementara itu, Ketua RT 003 RW 002 Bekasi Jaya, Subur Supriatna, mengakui bahwa informasi BLT memang tidak ia gembar-gemborkan.

Sebab, di RT-nya hanya ada tiga kepala keluarga (KK) yang menerima bantuan tersebut.

"Informasi BLT dari kelurahan, sudah diberikan semua ke tiga KK yang memang sudah berusia lansia," ujar Subur.

Baca juga: Pengamat: Tanggul Laut Raksasa Tak Mampu Cegah Banjir di Pesisir Jakarta

Subur sendiri tidak mengetahui mengapa hanya ada tiga KK yang terdaftar sebagai penerima BLT tersebut. Padahal, warga di RT-nya rata-rata masuk kategori ekonomi kelas bawah.

Informasi soal bantuan itu pun langsung ia diberikan begitu pihak kelurahan menyatakan ada warga yang mendapat bantuan.

"Saya juga bingung (kenapa hanya ada tiga KK). Informasi soal bantuan itu juga langsung saya kasih tahu ke warga penerima," jelas Subur.

Diduga salah sasaran

Adapun penyaluran BLT Pemkot Bekasi dianggap banyak meleset dan tak tepat sasaran.

Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi Latuharhary menilai, BLT senilai Rp 250.000 dari Pemkot Bekasi itu banyak diberikan kepada masyarakat golongan menengah ke atas, bukan untuk orang tak mampu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com