Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pergerakan WNI ke Luar Negeri dari Bandara Soetta Melonjak 5 Kali Lipat

Kompas.com - 30/12/2022, 19:33 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan WNI yang berangkat ke luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta selama libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 meningkat drastis dibandingankan dengan tahun lalu.

Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto mengungkapkan, situasi pandemi Covid-19 yang semakin melandai mendukung peningkatan perlintasan penumpang.

"Selama Desember 2022 sebanyak 326.044 WNI berangkat ke luar negeri. Tujuannya kebanyakan ASEAN,” ujarnya kepada media di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: Jumlah Penumpang Bandara Soekarno-Hatta Melonjak Selama Natal–Tahun Baru, Kebanyakan ke Luar Negeri

Adapun keberangkatan WNI ke luar negeri pada Desember 2021 hanya mencapai 70.291 orang. Dengan demikian, terjadi peningkatan keberangkatan 4,6 kali lipat atau hampir 5 kali lipat.

Berdasarkan data sistem perlintasan imigrasi, kata Tito, peningkatan mulai terlihat sejak 21 Desember 2022. Sebanyak 15.667 orang memasuki wilayah Indonesia dan 18.530 orang meninggalkan wilayah Indonesia.

Tren ini berlanjut hingga puncaknya pada 24 Desember 2022. Tercatat 19.822 orang melintasi pintu keberangkatan imigrasi. Mereka terdiri dari 16.039 WNI dan 3.783 orang asing.

Baca juga: Tak Ada Syarat Perjalanan, Jumlah Penumpang KA Saat Libur Akhir Tahun 2022 Naik 204 Persen

Namun, pihak imigrasi Bandara Soekarno-Hatta tidak bisa memprediksikan seberapa ramai arus balik penumpang yang akan datang usai libur Natal dan tahun baru ini.

"Arus balik belum kelihatan, mungkin tanggal 2 (Januari 2023) puncak arus balik," ujar Tito.

Jamin kelancaran perlintasan

Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta telah menyiagakan 583 anggota yang terdiri dalam empat grup seksi pemeriksaan keimigrasian yang bekerja 24 jam sehari.

Baca juga: AP I Catat Jumlah Penumpang Pesawat Naik 57 Persen Saat Puncak Arus Mudik Natal

Hal ini untuk mendukung kelancaran perlintasan internasional selama periode Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Sepanjang 1 Januari-27 Desember 2022, Tito mengungkapkan, Imigrasi Soekarno-Hatta telah melayani 3.551.180 penumpang pada kedatangan internasional dan 3.757.048 penumpang pada keberangkatan internasional.

Baca juga: Jumlah Penumpang Pesawat di Libur Nataru Diprediksi Capai 2,54 Juta Orang

Dikutip dari Kompas.id, jumlah ini meningkat lebih empat kali lipat dibandingkan dengan 2021 yang total kedatangannya hanya 732.706 dan keberangkatan 669.303.

Selain itu, pada 2022, Imigrasi Soekarno-Hatta juga menolak masuk 1.222 orang asing dan menunda keberangkatan 4.119 orang yang terdiri atas 568 WNA dan 3.551 WNI.

Penegakan hukum keimigrasian mencapai 157 tindakan administratif keimigrasian (TAK) dan 3 kasus projustisia atas tindak pidana keimigrasian.

Baca juga: Tiga Bandara Paling Ramai Jelang Libur Nataru: Soekarno-Hatta Jakarta, Ngurah Rai Bali dan Juanda Surabaya

Selama 2022, Imigrasi Soekarno-Hatta juga telah menerbitkan 57.989 paspor dan 6.548 izin tinggal.

Selain itu, Imigrasi Soekarno-Hatta juga melakukan penolakan permohonan paspor kepada 34 pemohon.

"Kami juga telah melayani 5.927 permohonan informasi keimigrasian, mendigitalisasi 54.705 arsip, dan memusnahkan 115.975 arsip fisik," kata Tito.

(Kompas.com: Ellyvon Pranita | Kompas.id: Mis Fransiska Dewi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Malam Kelam bagi Pasutri di Gambir, Ditusuk Adik Ipar tapi Tak Ada yang Menolong...

Malam Kelam bagi Pasutri di Gambir, Ditusuk Adik Ipar tapi Tak Ada yang Menolong...

Megapolitan
Polisi Pastikan Lansia di Cengkareng Tewas Bunuh Diri di Rumahnya

Polisi Pastikan Lansia di Cengkareng Tewas Bunuh Diri di Rumahnya

Megapolitan
KTP Warga DKI Jakarta Bakal Diubah Jadi DKJ, Pengamat: Tak Ada Urgensinya

KTP Warga DKI Jakarta Bakal Diubah Jadi DKJ, Pengamat: Tak Ada Urgensinya

Megapolitan
Teganya Pria Paruh Baya di Pulogadung Bakar Rumah Ibunya yang Sudah Lansia lalu Kabur Begitu Saja

Teganya Pria Paruh Baya di Pulogadung Bakar Rumah Ibunya yang Sudah Lansia lalu Kabur Begitu Saja

Megapolitan
Sore Mencekam di Pasar Kutabumi, Anggota Ormas Serang Pedagang dan Jarah Dagangan...

Sore Mencekam di Pasar Kutabumi, Anggota Ormas Serang Pedagang dan Jarah Dagangan...

Megapolitan
Muncikari Incar Remaja Putri ke Dalam Prostitusi 'Online', KPAI: Darurat RUU Pengasuhan Anak

Muncikari Incar Remaja Putri ke Dalam Prostitusi "Online", KPAI: Darurat RUU Pengasuhan Anak

Megapolitan
Saat Tembok Roboh Hancurkan Bagian Depan 3 Rumah Warga dan 4 Motor di Duren Sawit...

Saat Tembok Roboh Hancurkan Bagian Depan 3 Rumah Warga dan 4 Motor di Duren Sawit...

Megapolitan
Jalanan Lokasi Tembok Roboh di Duren Sawit Tempat Main Anak-anak, Warga: Untung Tak Ada Korban

Jalanan Lokasi Tembok Roboh di Duren Sawit Tempat Main Anak-anak, Warga: Untung Tak Ada Korban

Megapolitan
'Nyanyian' Sopir Truk yang Kerap Dipalak Didengar Polisi, 13 Pelaku Pungli Pun Ditangkap

"Nyanyian" Sopir Truk yang Kerap Dipalak Didengar Polisi, 13 Pelaku Pungli Pun Ditangkap

Megapolitan
Saat Pabrik di Bekasi Dianggap Bikin Alat Ukur Kualitas Udara Jakarta Bermasalah, KLHK Diminta Bertindak...

Saat Pabrik di Bekasi Dianggap Bikin Alat Ukur Kualitas Udara Jakarta Bermasalah, KLHK Diminta Bertindak...

Megapolitan
Motornya Rusak Tertimpa Tembok Roboh, Warga Duren Sawit: Itu Satu-satunya Milik Keluarga Saya...

Motornya Rusak Tertimpa Tembok Roboh, Warga Duren Sawit: Itu Satu-satunya Milik Keluarga Saya...

Megapolitan
Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Lebih Baik dari Kemarin, tapi Masih Tak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Kualitas Udara Jakarta Pagi Ini Lebih Baik dari Kemarin, tapi Masih Tak Sehat bagi Kelompok Sensitif

Megapolitan
Menanti Kejutan PSI dan Kaesang di Depok, Jadi Cawalkot?

Menanti Kejutan PSI dan Kaesang di Depok, Jadi Cawalkot?

Megapolitan
Motor Lawan Arus Kembali Renggut Korban Jiwa, Kali Ini Korbannya Pesepeda

Motor Lawan Arus Kembali Renggut Korban Jiwa, Kali Ini Korbannya Pesepeda

Megapolitan
Ada 80.000 ODHIV di Jakarta, Baru 51 Persen yang Minum Obat Teratur

Ada 80.000 ODHIV di Jakarta, Baru 51 Persen yang Minum Obat Teratur

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com