Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teras Rumah Warga di Pondok Aren Tangsel Ambles karena Galian Septictank, Sempat Dikira Gempa

Kompas.com - 31/12/2022, 11:48 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Teras rumah warga di Gang Haji M Nur RT 03 RW 01, Pondok Kacang Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, ambles pada Jumat (30/12/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, M Faridzal Gumay mengatakan akibat insiden itu pagar dan plafon teras rumah amblas.

"Kerusakan pagar dan plafon teras rumah. Kendaraan dua motor tertimpa akibat ada galian septictank di samping pagar ambles," kata Gumay saat dikonfirmasi, Jumat.

Sementara itu, tetangga korban bernama Nur (32) mengatakan dirinya sempat mengira bahwa musibah yang terjadi merupakan gempa.

Baca juga: Saat Pria yang Hilang di Bekasi Ditemukan di Kontrakan, Ternyata Pelaku Mutilasi Perempuan

Sebab, saat kejadian ia mendengar para tetangga lainnya berteriak istighfar sambil berlari ke luar rumah.

"Kaget saja, dikira saya mah gempa, langsung keluar (rumah), enggak nyangka kalau itu rubuh. Enggak kedengeran suara ambruk, dengernya suara orang teriak doang. Pada teriak allahu akbar, astagfirullahaladzim," kata Nur.

Saat itu, Nur dan anaknya sedang tertidur di kamar belakang kontrakannya. Lokasi mereka dari kejadian berjarak sekitar 15 meter.

Karena penasaran, Nur langsung bergegas keluar rumah. Ia pun melihat kondisi teras rumah tetangganya sudah ambles. Selain itu, warga sekitar juga turut berkumpul untuk menyaksikan apa yang sedang terjadi.

Baca juga: Pelajaran Berharga dari Kasus Pasutri Bobol M-Banking Rp 120 Juta Agar Tak Ada Korban Lagi..

"Ibunya (korban) diungsiin di sini di rumah saya. Plafon, teras, dan pagar rubuh. Ada tiga pilar di depannya, makanya panggil damkar," jelas Nur.

"Yang punya rumah nyelamatin diri dulu inisiatif lari ke sini, takut ambruk ke dalam," lanjut dia.

Ia bercerita bahwa yang tinggal di rumah tersebut hanya dua orang, yaitu seorang ibu dan satu anaknya.

"Sekarang ngungsi ke rumah anaknya yang pertama sudah menikah. Bapaknya kan memang sudah tidak ada. Bangun-bangun di situ sudah ramai, tadi lagi ngelonin anak saya yang umur empat tahun," kata Nur.

Dikonfirmasi terpisah, anak pemilik rumah bernama Tata (19) mengaku pasrah terhadap apa yang menimpa keluarganya tersebut.

Ia berserah dan beranggapan bahwa inj hanyalah sebuah musibah. Tata mengaku masih syok karena merasakan langsung kejadian.

Tata bercerita, ketika teras rumahnya ambles Tata sedang duduk santai di depan rumahnya. Peristiwa itu, kata dia, terjadi secara tiba-tiba dalam sekelibat mata.

"Saya lagi di luar di teras, sudah cepat begitu doang, langsung bruk gitu. Semuanya langsung ambruk. (Masalahnya) septictank keberatan, terus ambruk," kata Tata.

Meski tidak ada korban jiwa akibat kejadian, motor tetangganya yang sedang terparkir mengalami rusak berat.

"Ngisi (rumah) tetap saya, mama bareng abang nginep. Tadi dua-duanya motor tetangga rusak, motor saya pas banget lagi dipakai orang jadi enggak diparkirin di sini," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com