Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2022 Naik jika Dibanding 2021

Kompas.com - 05/01/2023, 10:04 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Realisasi pendapatan daerah DKI Jakarta tahun anggaran 2022 disebut mencapai 85,56 persen atau setara Rp 67,3 triliun per 31 Desember 2022.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta Brata berujar, target pendapatan daerah DKI Jakarta 2022 sebesar Rp 77,8 triliun.

"Realisasi ini naik sebesar Rp 1,8 triliun dibandingkan realisasi (pendapatan daerah) tahun lalu (2021) yang sebesar Rp 65,6 triliun," kata dia dalam keterangan resmi, Kamis (5/1/2023).

Michael melanjutkan, realisasi belanja daerah mencapai 84,32 persen atau setara dengan 64,9 triliun.

Baca juga: Pendapatan Daerah Kota Tangerang 2023 Dianggarkan Rp 4,21 Triliun, Belanja Daerah Rp 4,66 Triliun

Menurut dia, target belanja daerah DKI Jakarta 2022 sebesar Rp 76,9 triliun.

"Realisasi ini naik sebesar Rp 3,3 triliun dibandingkan realisasi belanja daerah tahun 2021 yang terserap sebesar Rp 61,6 triliun," ungkap Michael.

Ia mengakui bahwa mengelola anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta saat Covid-19 tergolong sulit.

Akan tetapi, realisasi pendapatan dan penyerapan anggaran di Ibu Kota pada 2022 bisa mengalami kenaikan, jika dibandingkan dengan tahun 2021.

"Dengan prinsip kehati-hatian dan pengelolaan secara bijaksana, realisasi pendapatan dan serapan anggaran di DKI Jakarta pada 2022 alami kenaikan dibanding tahun lalu (2021),” urai Michael.

Baca juga: Habiskan Anggaran Rp30 Miliar, Pemkot Jaktim Tambah 18 Unit Pompa Mobile untuk Antisipasi Banjir

Berikut rincian pos pendapatan daerah yang mencapai Rp 67,3 triliun:

• Pendapatan asli daerah (PAD):

Pajak Daerah Rp 40,3 triliun

Pendapatan retribusi daerah Rp 376,4 miliar

Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 402,4 miliar

Pendapatan lain-lain PAD yang sah Rp 4,6 triliun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com