Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Hasil Penataan Trotoar "Instagramable" Margonda Depok yang Sudah Rampung...

Kompas.com - 06/01/2023, 20:05 WIB
M Chaerul Halim,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Penataan trotoar segmen III sepanjang 4,8 km di Jalan Raya Margonda, yang dibangun Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah rampung seluruhnya.

"(Pembangunan) trotoar segmen III selesai semua," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada wartawan, Kamis (5/1/2023).

Pada perencanaan awal, trotoar segmen III dibangun lebih lebar sekitar 4 meter dengan tinggi 14 sentimeter. Sebab, Pemkot akan menyediakan sejumlah fasilitas seperti bangku, bola-bola, dan lampu di trotoar tersebut.

Fasilitas lainnya juga disediakan yakni jalur sepeda dan jalur disabilitas.

Namun, saat Kompas.com menengok hasil penataan trotoar di segmen III pada Jumat (6/1/2023) sore, terlihat baru beberapa bagian yang terpasang lampu di atas trotoar tersebut.

Baca juga: Wali Kota Depok Sebut Revitalisasi Trotoar Segmen III Jalan Margonda Rampung

Lampu-lampu itu terpasang pada bagian barat, yakni dimulai dari BNI sebelum pengisian bahan bakar umum (SPBU) Margonda sampai Jalan Stasiun Pondok Cina.

Sementara itu, tak terlihat bangku, jalur sepeda, dan bola hias pada penataan trotoar berkonsep instagramable tersebut.

Kondisi serupa juga terdapat di trotoar di sisi timur, yang dimulai dari sisi timur Jembatan Juanda hingga Universitas Bina Sarana Informatika (BSI).

Baca juga: Keluhkan Kabel yang Menjuntai di Pancoran Mas Depok, Warga: Sering Bikin Mobil Tersangkut

Menengok hasil penataan trotoar Jalan Raya Margonda segmen III,  yang sudah rampung.KOMPAS.com/M Chaerul Halim Menengok hasil penataan trotoar Jalan Raya Margonda segmen III, yang sudah rampung.

Di sana tak ada fasilitas atau dekorasi seperti bola-bola, lampu, hingga bangku yang menghiasi trotoar. Bahkan, jalur sepeda juga belum disediakan.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok memastikan, penataan trotoar di Jalan Raya Margonda berkonsep futuristik dan instagramable.

Kepala Dinas PUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty mengatakan, penataan trotoar itu memiliki lebar hingga 4 meter.

Baca juga: Kabel Semrawut di Pancoran Mas Depok, Menjuntai dan Berserakan di Tanah

"Konsep trotoar di Margonda itu kan yang etnik, futuristik, dan instagramable. Jadi nanti ROW-nya kami lebarkan lagi 4 meter," kata Citra saat di Jalan Margonda, Depok, Selasa (11/10/2022).

Selain itu, kata Citra, nantinya di sepanjang trotoar itu dilengkapi dengan lampu penerangan jalan umum (PJU) dan diserta bangku.

Fasilitas lainnya juga disediakan, yakni jalur sepeda dan disabilitas.

"Per 20 meter itu satu lampu PJU dan bangkunya juga sama. Jadi ada lampu ada bangku," kata Citra.

Adapun pengerjaan trotoar tersebut menelan biaya sebesar Rp 23,5 miliar yang dianggarkan melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com