Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Janin Dikubur di Klender, Polisi: Saksi Kira Pelaku Sedang Kubur Bangkai Kucing

Kompas.com - 10/01/2023, 14:10 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasad janin bayi ditemukan terkubur di Taman Palem, Komplek PTB, Kelurahan Klender, Jakarta Timur, pada Jumat (6/1/2023).

Kepolisian Sektor (Polsek) Duren Sawit tengah mencari keberadaan perempuan yang diduga sebagai pelaku penguburan jasad janin di kompleks tersebut.

Kapolsek Duren Sawit Kompol Martson Marbun mengatakan, polisi tengah berupaya mengidentifikasi pelaku berdasar rekaman kamera pengawas yang menyorot aksi pelaku tersebut.

"Dari rekaman CCTV itu, dua wanita naik motor. Kita upayakan zoom, nomor polisi (kendaraan) dan muka dari pelaku," kata Martson Marbun, dilansir dari Antara, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Kasus Mutilasi di Bekasi, Penghuni Kontrakan Sebut Ada Seragam Pramuniaga hingga Akta Lahir Bayi di Kamar Pelaku

Marbun menambahkan berdasarkan rekaman kamera pengawas diketahui pelaku datang berboncengan menggunakan sepeda motor.

Meski demikian, Marbun mengatakan pihaknya belum dapat mengidentifikasi wajah dan pelat nomor kendaraan pelaku karena rekaman kamera pengawas tampak samar.

Pihaknya juga telah meminta keterangan saksi-saksi yang sempat melihat kedua pelaku perempuan tersebut. Namun tidak ada satu pun yang mengenali wajah, atau mengingat pelat nomor moto pelaku.

"Kami sedang upayakan melakukan penyelidikan, pokoknya kami maksimal. Mudah-mudahan bisa segera terungkap," ujar Marbun.

Sebelumnya, warga dikejutkan dengan penemuan jasad janin terkubur di Taman Palem, Komplek PTB, RT 05/RW 18, Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (6/1/2023) tengah malam.

Janin tersebut dalam keadaan terbungkus kantong plastik dan handuk kecil berwarna putih.

Baca juga: Kejati DKI Selesaikan 30 Kasus dengan Restorative Justice, dari Pencurian untuk Berobat hingga Beli Susu Bayi

Menurut keterangan saksi mata penemuan jasad janin tersebut bermula ketika sekelompok anak muda sedang nongkrong melihat dua remaja perempuan datang ke Taman Palem.

Mereka mengira isi kantong plastik yang dibawa perempuan itu merupakan bangkai kucing. Warga juga sempat menawarkan bantuan kepada dua perempuan yang diperkirakan berusia 17 hingga 20 tahun.

Namun kedua perempuan tersebut menolak tawaran itu dan tergesa-gesa menguburkan kantong plastik lalu, kemudian kabur memacu sepeda motornya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com