Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Tanggul Pantai Kalibaru yang Sudah Rampung, Warga Kini Merasa Aman dari Banjir...

Kompas.com - 10/01/2023, 20:32 WIB
Zintan Prihatini,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggul pantai di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, telah rampung dibangun. Tanggul itu dibangun sepanjang 3,2 kilometer, membatasi wilayah laut dengan daratan.

Pantauan Kompas.com di lokasi pada Selasa (10/1/2023), tanggul pantai Kalibaru memiliki tinggi sekitar 1,5 meter dari permukaan tanah.

Tampak tanggul pantai disangga dengan tiang-tiang pancang yang terbuat dari beton.

Tepat di atas tanggul, terlihat ikon besar berwarna merah bertulisan Plaza Kalibaru. Di area depan juga terdapat lapangan untuk berolahraga maupun bersantai bagi warga.

Baca juga: Tanggul Pantai Selesai Dibangun, Pemkot Jakut Pastikan Kalibaru Aman dari Banjir

Semilir angin dan aroma amis laut menemani perjalanan Kompas.com menyusuri tanggul pantai Kalibaru.

Di balik tanggul, ada dermaga yang menjadi tempat bersandar kapal-kapal nelayan.

Untuk mencapai dermaga ini cukup mudah, yakni dengan menuruni anak tangga dari kayu di sisi-sisi tanggul.

Bila dilihat dari dermaga, tanggul pantai Kalibaru mencapai tinggi sekitar 2 meter.

Baca juga: Tanggul Pantai Jakarta Bakal Sepanjang 46 Km, Sudah Dibangun 13 Km

Di balik tanggul ini, para nelayan beraktivitas. Beberapa di antaranya tampak menjahit terpal berwarna biru-oranye.

"Ini lagi jahit terpal, buat nanti melaut pakai kapal," ujar salah satu nelayan yang berada di Pelabuhan Kalibaru.

Kompas.com pun menemui nelayan bernama Watin (65) yang sedang duduk-duduk di pinggir dermaga.

Watin berpendapat, tanggul pantai membuat kawasan pesisir Kalibaru menjadi lebih rapi.

"Kalau kondisi di sini memang waktu belum jadi masih sulit. Sekarang kan sudah aman, jadi tempat berlindung buat kapal-kapal nelayan," ungkap Watin.

Baca juga: Proyek Tanggul Pantai dan Giant Sea Wall di Utara Jakarta, Apa Bedanya?

Sebelum tanggul pantai dibangun, kata dia, air laut kerap melimpas ke daratan, terlebih saat air laut pasang sehingga menyebabkan banjir rob merendam permukiman warga.

"Dulu sulit juga belum ada tanggul pantai, sekarang kan pemerintah udah ngasih begini, nelayan juga enak, lebih aman, ada tempat olahraga yang sekarang," kata Watin.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Satuan Kerja NCICD dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ferdinanto menjelaskan, kenaikan muka air laut akan tertahan tanggul pantai.

Baca juga: Nelayan yang Beraktivitas di Laut Jakarta Jadi Kendala Pembangunan Tanggul Pantai

Secara keseluruhan, tanggul pantai akan dibangun di sepanjang 33 kilometer di pesisir Jakarta Utara.

Dari total 33 kilometer, Kementerian PUPR mengerjakan 11 kilometer, sedangkan sisanya atau sepanjang 22 kilometer dikerjakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Dari 33 kilometer yang direncanakan dibangun, kami (Kementerian PUPR dan Pemprov DKI Jakarta) telah merampungkan 40 persennya," ucap Ferdinanto, Jumat (6/1/2023).

"Kita harus percaya desain NCICD yang kami tampilkan itu memang yang diperlukan di Jakarta, terutama wilayah yang daratannya sudah dibawah muka air laut,” sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com