Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Relokasi Pedagang Pasar Kue Subuh Senen, Dijanjikan Tempat Lebih Nyaman

Kompas.com - 13/01/2023, 08:25 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

"Dipastikan pindah tanggal 10 nanti, kami bikinkan event juga agar masyarakat tahu kalau memang sudah pindah ke lokasi yang lebih oke," ucap Anton.

Dalam spanduk pengumuman yang dipasang di area pasar tertulis, pada 10 Februari 2023 kegiatan Pasar Kue Subuh Senen Jaya Blok 5 akan direlokasi ke area parkir lantai 1 dan 2 Gedung Senen Jaya 1 dan 2.

Baca juga: Pasar Kue Subuh Senen Jaya Akan Direlokasi, Pedagang: Sebenarnya Berkeberatan, tapi...

"Dengan lahan parkir yang luas dan lebih nyaman dan lebih bersih. Demikian kami sampaikan, terima kasih atas perhatian dan kerja samanya," tulis Manajemen Senen Jaya 1 dan 2.

Keputusan untuk memindahkan pasar menuai beragam reaksi dari pedagang.

Daryono (50), salah satu pedagang Kue Subuh Senen Jaya mengaku tak berkeberatan bila harus direlokasi ke tempat baru.

"Enggak apa-apa, itu kan lebih bagus di sana. Tempatnya bagus, strategis, lebih rapi," tutur Daryono.

Lain hal dengan Ami Megawati (48) yang merasa berkeberatan jika harus pindah dengan tarif sewa yang lebih tinggi.

"Sebenarnya berkeberatan, tapi ya mau enggak mau kami ikut sama aturan pasar. Sebagian orang juga berkeberatan," ujar Ami.

Adapun berkait dengan tarif sewa, manajemen memastikan bahwa tak ada perbedaan antara penyewaan di Blok 5 dengan Blok 1 dan 2 Senen Jaya.

Baca juga: Pedagang Kue Subuh Pasar Senen Direlokasi Serentak pada 10 Februari

Suasana pasar saat akan dipindahkan

Kompas.com berkunjung ke Pasar Senen Jaya Blok 5, pada Kamis pagi. Berdasarkan pantauan di lokasi pukul 06.15 WIB, area pasar tampak ramai oleh pembeli dan pedagang kue.

Berbagai jenis kue, gorengan, dan jajanan tradisional lainnya dijajakan kepada pembeli. Kue basah, dan kering ditaruh di wadah di atas meja.

Para pembeli terlihat berlalu-lalang mengelilingi area pasar yang telah beroperasi selama 34 tahun ke belakang ini.

Pembeli pun terlihat antusias memilih kue berwarna-warni itu. Beberapa di antaranya tampak menawar agar pedagang menurunkan harga jual kue.

Sesekali, sambil tertawa ringan, pembeli memilih kue tradisional dan meminta pengurangan harga.

Baca juga: Pedagang Kue Subuh Senen Jaya yang Direlokasi Bakal Dapat Tempat Lebih Luas

"Rp 10.000 empat ya, Pak," ucap salah satu pembeli.

"Belum bisa, ini kue baru Bu," kata penjual.

Terlihat pula pembeli yang berada di pasar menenteng kue-kue dalam plastik maupun kardus yang terbungkus rapi.

Menurut para pedagang, pasar ini buka setiap pukul 18.00 WIB hingga 08.00 WIB.

Jika sudah memasuki pukul 07.00 WIB, maka pedagang bersiap untuk merapikan dagangannya dan akan kembali buka di sore hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com