Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Nekat Jambret Ponsel Pelajar demi Biaya Istrinya Melahirkan di Palmerah

Kompas.com - 14/01/2023, 08:56 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial AG (20) nekat menjambret telepon seluler (ponsel) milik pelajar EN (18). Alasan pelaku mencuri ponsel korban karena sudah tidak memiliki uang.

Peristiwa itu terjadi di dekat minimarket kawasan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat pada Rabu (4/1/2023) sekitar pukul 21.00 WIB.

"Saat itu, korban bersama temannya baru saja pulang berbelanja di minimarket tersebut," kata Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim dalam keterangannya, Sabtu (14/1/2023).

"Tiba-tiba, pelaku datang menghampirinya (korban) menggunakan sepeda motor dan langsung menjambret handphone yang berada di tangannya," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Gagal Jambret Ponsel Pejalan Kaki di Kalideres, 2 Pelaku Ditangkap Polisi

Ponsel yang dicuri pelaku yaitu satu unit VIVO Y20 berwarna biru.

Ketika ponsel itu dijambret pelaku, korban sontak berteriak meminta tolong ke warga sekitar.

Oleh karenanya, tak butuh waktu lama pelaku pun berhasil diamankan warga dan dibawa ke Polsek Palmerah Jakarta Barat.

"Korban dan sejumlah warga kemudian melaporkan ke Polsek Palmerah," kata Dodi.

Kepada polisi, pelaku mengaku melakukan aksi pencurian itu lantaran sudah tidak memiliki uang sama sekali.

Baca juga: RKUHP Disahkan, Pelaku Begal sampai Jambret hingga Korban Meninggal Terancam Hukuman Mati

Pasalnya, pelaku baru saja kena pemutusan hubungan kerja (PHK) dari tempat kerjanya di saat istrinya sedang hamil sembilan bulan.

Lantaran iba, korban kemudian memaafkan pelaku dan mencabut laporannya. Kedua belah pihak tersebut pun akhirnya bersepakat untuk berdamai.

"Atas dasar iba melihat kondisi pelaku, korban kemudian mencabut laporannya dan tidak ingin melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. Kita fasilitasi, mediasi mereka dengan mekanisme restorative justice (RJ)," ujar Dodi.

Baca juga: Sepi Orderan, Ojek Online Jambret Siswi SMA di Bandung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com