Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggaran Diskominfo DKI pada 2023 Capai Rp 700 Miliar, Fokus Garap JakWifi hingga Smart City

Kompas.com - 17/01/2023, 12:40 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 700 miliar dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

Hal ini dinyatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Diskominfotik DKI Jakarta Yudistira, usai Komisi A DPRD DKI Jakarta menskors pendalaman rencana kerja dan anggaran (RKA) Diskominfotik DKI, Selasa (17/1/2023).

Yudistira berujar, dari alokasi Rp 700 miliar itu, jajarannya fokus menggarap sejumlah program pada 2023.

"Total anggaran (Diskominfotik DKI dari APBD DKI 2023) sekitar Rp 700 miliar," ungkapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa.

Baca juga: Menengok Sibuknya Penumpang Bus Transjakarta di Halte Harmoni: Berlari, Mengantre, dan Menanti...

"Fokusnya (program) tetap sesuai dengan yang sudah ditetapkan dan juga untuk mendukung programnya Pak Penjabat Gubernur (DKI Jakarta)," sambung dia.

Yudistira menyebut, pada 2023, Diskominfotik DKI fokus menggarap program peningkatan konsep Jakarta Smart City, peningkatan layanan wi-fi gratis JakWifi, peningkatan sistem pengendalian banjir, serta transformasi digital.

Dalam kesempatan itu, ia enggan menguraikan rincian anggaran dari setiap program yang menjadi fokus kerja pada 2023 itu.

Sebab, katanya, pendalaman RKA Diskominfotik DKI diskors oleh legislatif Jakarta.

"Mungkin nanti ya, nanti dilanjut lagi, kan (pendalaman RKA Diskominfotik DKI) diskors ya," ucap Yudistira.

Baca juga: Angka Kemiskinan dan Ketimpangan di DKI Jakarta Turun pada September 2022, BPS: Pertama Kali Sejak Pandemi

Ia turut mengaku masih belum mengetahui jadwal baru pendalaman RKA Diskominfotik DKI.

Menurut Yudistira, jajarannya akan menunggu pemanggilan kembali dari DPRD DKI Jakarta.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga enggan menjawab saat ditanya soal pemangkasan jumlah titik JakWifi di Ibu Kota.

"Nanti dulu, nanti kan dilanjutkan lagi pemaparannya," tuturnya.

Untuk diketahui, Komisi A tengah menggelar rapat koordinasi dengan Diskominfotik DKI Jakarta serta Satpol PP DKI Jakarta, Selasa ini.

Kedua instansi pemerintah itu menyampaikan secara singkat berkait RKA 2023 masing-masing.

Komisi A lalu memutuskan untuk menunda pendalaman RKA Diskominfotik DKI. Sebab, Komisi A hendak mendalami RKA Satpol PP DKI pada Selasa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com