JAKARTA, KOMPAS.com - Geisz Chalifah mengaku mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk untuk meringankan langkah Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Santoso.
Dengan demikian, Geisz menjelaskan, Heru tidak perlu susah memikirkan siapa lagi loyalis mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang harus diberhentikan dari jabatan di lingkungan Pemprov DKI.
Geisz mengundurkan diri karena merasa sudah yakin akan dicopot oleh Heru Budi.
"Nah ini (mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Ancol) agar ringan langkahnya Pak Pj (Heru Budi), saya mengundurkan lebih dulu," ujar Geisz saat dihubungi, Kamis (19/1/2023).
Baca juga: Usai Mundur dari Komisaris Ancol, Geisz Chalifah Mau Fokus Bantu Anies Baswedan pada Pilpres 2024
Menurut Geisz, sejak jabatan Anies sebagai Gubernur DKI selesai pada Oktober 2022, mencuat kabar bahwa "orang-orang" Anies akan dilengserkan dari jabatan suatu instansi pemerintahan atau badan usaha milik Pemprov DKI.
Geisz menuturkan, pengunduran dirinya akan membantu Heru Budi tidak cap buruk oleh masyarakat sebagai orang yang melengserkan loyalis Anies.
"Ya supaya kalau yang diganti (dari petinggi Ancol) cuma sendiri, nanti kan ada kemungkinan enggak baik secara publik ya. Jadi ya kalau saya mengundurkan diri, enggak perlu ganti yang lain," tutur dia.
Baca juga: Mundur dari Jabatan Komisaris Ancol, Geisz Chalifah: Jelas untuk Bantu Pak Anies Baswedan
Geisz menjelaskan bahwa dirinya sudah mengajukan surat pengunduran diri pada 2 Januari 2023. Namun, sampai saat ini, Geisz belum mendapatkan surat balasan apa pun atas permohonannya itu.
Dia yakin surat balasan akan dikirim bersamaan dengan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS).
Giesz mengatakan, setelah mundur dari jabatan Komisaris Ancol, ke depannya dia akan fokus untuk membantu Anies Baswedan.
Selain itu, Geisz akan mengurus kembali bisnis properti, sekolah, dan beberapa lembaga sosial lain yang sudah digelutinya jauh sebelum menjabat sebagai Komisaris Ancol.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.