Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Kasus Sekeluarga Diracun di Bantargebang, Polisi Temukan 3 Lubang Berisi Kerangka Manusia

Kompas.com - 19/01/2023, 21:36 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya telah menetapkan tiga tersangka yang meracuni satu keluarga di Ciketing Udik, Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.

Ketiga tersangka itu adalah Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Dulah, dan Muhammad Dede Solehudin.

Buntut dari kasus tersebut, polisi menemukan tiga lubang yang berisi kerangka manusia di rumah Solihin di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Kerangka manusia itu diduga menjadi korban pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon, Solihin, dan Dede.

Baca juga: Pembunuh Berantai di Bekasi Juga Beraksi di Garut, Jasad Korban Dibuang ke Laut

"Menindaklanjuti temuan fakta baru, tim ke Cianjur bersama tim kedokteran forensik, Apsifor, dan tim labfor, di sana ditemukan 3 lubang. Lubang pertama berisi kerangka anak kecil, diduga atas nama Bayu, umur 2 tahun, di samping rumah pelaku Dulah atau Solihin," jelas Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (19/1/2023).

Sementara lubang kedua berisi dua kerangka tulang dalam satu lubang yang diduga atas nama Noneng dan Wiwid.

Namun, untuk membuktikan kerangka manusia yang ditemukan di rumah Solihin benar atas nama korban yang disebutkan di atas, proses identifikasi primer, pemeriksaan Deoxyribo Nucleic Acid (DNA), dan sebagainya perlu dilakukan.

Sebab, kerangka manusia yang ditemukan itu sudah ada yang meninggal dua tahun lebih dan ada yang baru dua bulan.

Baca juga: Polisi: Pembunuh Berantai di Bekasi dan Cianjur Eksekusi 2 Korban pada 2020

"Tentu proses-proses memastikan identitas korban perlu dilakukan, tidak hanya berdasarkan pengakuan tersangka," kata Fadil.

"Lubang ketiga berisi tulang yang diduga bernama Farida," sambungnya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menjelaskan bahwa temuan kerangka manusia di rumah Solihin telah dibongkar pihak kepolisian.

"Sudah berhasil dibongkar tiga tempat korban dikubur, ada di sebelah wc, di dalam rumah, dan sebagainya," kata Hengki, Kamis.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Sebut Kasus Sekeluarga Diracun di Bekasi sebagai Serial Killer

"Yang menyedihkan di salah satu rumah tersangka sudah disiapkan lubang baru," tutur Hengki.

Sebagai informasi, sebelumnya ditemukan lima orang yang tergeletak lemas di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).

Lima orang tersebut awalnya diduga sebagai korban keracunan. Namun, belakangan diketahui bahwa mereka diracun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com