JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi meminta orangtua meningkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan seksual pada anak.
Hal ini disampaikan Seto Mulyadi, usai menemui keluarga AN (3), korban pencabulan anak di kawasan Marunda, Jakarta Utara, Kamis (19/1/2023).
Adapun AN diduga dicabuli usai mengeluhkan sakit di area kemaluannya pada Kamis (12/1/2023).
Kak Seto, panggilan akrab Seto Mulyadi mengatakan, kejahatan seksual bisa terjadi pada siapa saja. Bahkan, pelaku pun bisa datang dari lingkungan terdekat.
"Bisa saja terjadi mungkin orangtua yang sibuk, anak itu sangat rawan bukan hanya kekerasan tetapi kejahatan seksual juga," ujar Kak Seto saat ditemui di Marunda, Kamis.
Baca juga: Pria yang Cabuli Balita di Marunda Masih Bebas Berkeliaran Meski Sudah Teridentifikasi
Ketika menyambangi rumah AN, Kak Seto juga berpesan kepada pengurus RT dan RW setempat untuk mengawasi lingkungannya. Pasalnya, saat anak bermain di luar rumah, orangtua kerap kali tak memperhatikan kegiatan anak.
"Saya titip ke Pak RT dan Pak RW untuk betul-betul mengawasi dan mengingatkan para orangtua untuk waspada," kata Kak Seto.
Kak Seto telah menggali informasi dari pihak keluarga korban AN, berkait dengan dugaan pencabulan tersebut.
Saat ditanya mengenai hasil pertemuan itu, Kak Seto mengatakan bakal melaporkan terlebih dahulu ke pihak kepolisian.
"Saya menjumpai korban, saya mengumpulkan banyak informasi," ungkap Kak Seto.
Selain mendatangi kediaman AN, Kak Seto mengaku sempat berbincang dengan beberapa terduga pelaku pencabulan anak di lokasi yang tak jauh dari rumah korban. Namun, dia tak memerinci hal apa saja yang disampaikan oleh terduga pelaku saat ditemui olehnya.
Baca juga: Temui Keluarga Balita Korban Pencabulan di Marunda, Kak Seto Kumpulkan Informasi
"(Saya) bukan (menemui) keluarga terduga pelaku, tapi terduga pelakunya," imbuh Kak Seto.
Di lokasi yang sama, Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara dan Kapolsek Cilincing enggan memberikan keterangan berkait dugaan kasus pencabulan anak tersebut.
"Nanti di Polres (Metro Jakarta Utara) ya," ucap Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmat Basuki.
Sosok pelaku pencabulan balita AN dikenali oleh korban. Menurut Ketua RW setempat, Nasrullah Dompas mengatakan, terduga pelaku yang dimaksud adalah B (33), tetangga korban. Nasrullah menyebut, warga dan orangtua korban memperlihatkan sejumlah foto yang diduga sebagai pelaku. Dari beberapa foto itu, AN menunjuk sosok B yang mencabulinya.
Baca juga: Kak Seto Bakal Datangi Rumah Balita Korban Pencabulan di Marunda