Selain itu, suatu saat ketika C sedang menjemur seprai di depan kontrakan Antonius, ia sempat melihat Antonius memukul paha AF di teras kontarakannya, sembari menyuruh untuk meminta maaf kepada Titin.
"'Ayo minta maaf ke mama atau ayah kunciin di kamar mandi', katanya. Tapi enggak dikunciin sih," C berujar.
Baca juga: Kesaksian Tetangga Balita Tewas di Pasar Rebo: Badannya Kurus, Mata Lebam, Kepala Bengkak
Kemudian, ketika Antonius dan AF masuk kembali ke dalam kontrakan, tak lama berselang C melihat Antonius sekeluarga sedang tidur siang, dan rumah sedang dikunci.
"Rumah dikunci semua, aku naik ke atas tembok buat ngeliat (dari lubang ventilasi kontrakan Antonius). AF di depan kamar mandi aja duduk diem sambil dekap tangan. Kelihatan ketakutan," ungkap C.
Diberitakan sebelumnya, AF sebenarnya adalah anak kandung dari Sri Wahyuni. Ia dititipkan ke kakek dan nenek tirinya, yaitu Antonius Sirait dan Titin Hariyani, sejak April 2022.
Pada Selasa malam, AF dinyatakan meninggal setelah dibawa oleh anak Antonius dan Titin ke Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo.
Kepolisian pun menetapkan Antonius dan Titin sebagai tersangka atas dugaan penganiaya AF di Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono menyebutkan, para tersangka memiliki keterlibatan berbeda namun saling berkaitan dalam kasus tewasnya AF.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.