JAKARTA, KOMPAS.com - Uji coba skywalk yang terintegrasi dengan halte transjakarta dan stasiun Kebayoran Lama direspon baik dari masyarakat.
Untuk diketahui, uji coba skywalk Kebayoran Lama ini dilakukan selama tiga hari sejak Sabtu (21/1/2023) dan baru akan diresmikan pada Selasa (24/1/2023) sore.
Haidir Ali (31), pengguna Transjakarta mengatakan beroperasinya skywalk ini dapat membantu masyarakat agar lebih aman mengakses transportasi umum.
Baca juga: Uji Coba Skywalk Kebayoran Lama, Sebagian Akses Belum Bisa Digunakan
"Seperti saya ini, kalau saya mau ke Stasiun Kebayoran Lama itu tinggal lewat sini (skywalk) saja, tidak usah lagi lewat bawah nyeberang," ucap Haidir di lokasi, Senin (23/1/2023).
Selain membuat perjalanan lebih aman, skywalk membuat masyarakat lebih cepat mengakses transportasi umum.
"Bagusnya ada ini apalagi sudah dioperasikan itu kita seperti mau ke sana (stasiun Kebayoran Lama) cepat," ucap Haidir warga Cilandak Dalam, Jakarta Selatan.
Warga lain, Ayu (25) mengatakan keberadaan skywalk yang diawasi oleh kamera CCTV di beberapa titik dinilai dapat mencegah terjadinya kejahatan.
Baca juga: [BERITA FOTO] Menengok “Skywalk” Kebayoran Lama yang Sudah Mulai Diuji Coba
"Paling tidak setiap aktivitas warga di lokasi ini terawasi oleh CCTV. Kalau pun ada kejadian bisa langsung terpantau," ucap Ayu.
Ayu berharap keberadaan kamera CCTV di skywalk selalu aktif dan diperbanyak di setiap titik jembatan pejalan kaki itu.
"Jangan cuma kadang saat baru saja, nanti pas sudah lama, rusak didiemin. Kalau ada apa-apa pas diminta rekaman ternyata kamera CCTV itu rusak," kata Ayu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.