Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerangka Manusia Ditemukan di Rorotan, Keluarga Perempuan Diduga Hilang Tunggu Hasil Otopsi

Kompas.com - 24/01/2023, 15:13 WIB
Zintan Prihatini,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perempuan berinisial I (30) diduga tewas dan kini kerangkanya ditemukan di dekat klaster perumahan wilayah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (23/1/2023).

Oleh karena itu, anggota keluarga I menunggu hasil otopsi dari RS Polri Kramatjati untuk mengetahui identitas jenazah.

Marjan (40), kakak sepupu korban mengatakan bahwa jenazah yang diduga I ditemukan sudah berbentuk kerangka.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Semak-semak Rorotan Jakarta Utara

"Semalam kerangkanya dibawa ke sana, Kramatjati, otomatis keluarga nunggu besoknya untuk datang jam 09.00 WIB sampai keluar hasilnya," ungkap Marjan saat ditemui di kediamannya, Rorotan, Selasa (24/1/2023).

Saat ditanya berkait indikasi adanya luka lebam, Marjan mengungkapkan bahwa pihak keluarga juga masih menunggu hasil pemeriksaan di rumah sakit.

"Ini dia yang jadi pertanyaan. Kami lagi tanya polisi, apakah ada indikasi tindakan kekerasan. Kami juga belum tahu," ujarnya.

Adapun I hilang sejak 26 Desember 2022 lalu. Marjan mengaku telah melaporkan hilangnya I ke Polres Metro Jakarta Utara sejak 29 Desember 2022.

Baca juga: Kerangka Manusia Ditemukan di Semak-semak Rorotan, Diduga Perempuan yang Hilang pada 2022

Namun, setelah satu bulan pencarian, korban belum juga ditemukan.

Kini Marjan bersama keluarganya justru mendapatkan kabar bahwa I diduga tewas dalam kondisi tinggal kerangka.

Sementara itu, penemuan jenazah korban bermula saat beberapa anak-anak bermain burung di dekat tempat kejadian perkara (TKP). Saat itu kerangka I, tergeletak di perkebunan di kawasan tersebut.

"Jadi pertama ada anak-anak lagi main burung. Anak-anak lapor ke kepala sekuriti," terang Marjan.

Usai menerima laporan tersebut, sekuriti langsung menduga jenazah yang ditemukan ialah perempauan yang selama ini dicari-cari keluarga Marjan. Hal ini makin menguat ketika mereka menemukan perhiasan yang masih dikenakan oleh korban.

Baca juga: Ungkap Kasus Sekeluarga Diracun di Bantargebang, Polisi Temukan 3 Lubang Berisi Kerangka Manusia

"Ciri-cirinya juga sama apa yang dimaksud. Perempuan, dia (korban) pakai kalung, anting dan cincin. Untuk saat ini dia (korban) juga lagi tes DNA dulu," ucap Marjan.

Kala itu kerangka I, tergeletak di perkebunan di kawasan tersebut. Usai dilaporkan, jenazah tersebut langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati.

"Saat ditemukan korban sudah habis, istilahnya dari kepala udah enggak ada dagingnya. Sudah enggak keliatan rupanya," jelas Marjan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com