Tak ada barang yang bisa diselamatkan
Yance menyebut, tak ada satu pun barang-barang miliknya yang dapat diselamatkan akibat kebakaran itu.
"Mungkin kerugian lebih dari Rp 100 juta
Semua barang-barang hangus, enggak ada yang bisa diambil," tuturnya.
Sejauh ini, lanjut Yance, kepolisian belum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Yance hanya dimintai keterangan berkait kebakaran tersebut. Sehingga, dia tak bisa mengetahui secara pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan lima rumah itu.
Setidaknya, ada 31 orang dari 14 kepala keluarga yang terdampak kebakaran.
Terkini, mereka menempati gedung milik Yayasan Tepasalira, di Jakarta Barat yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
Baca juga: Warung Sembako di Bekasi Habis Terbakar, Diduga akibat Tersulut Obat Nyamuk Bakar
Mengutip pemberitaan Kompas.id, Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gurkalmat) Jakarta Utara, Sugiman, mengungkapkan, sebanyak 17 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Dari jumlah ini 14 unit didatangkan dari Sudin Gurkalmat Jakarta Utara, sedangkan tiga lainnya dari Sudin Gurkalmat Jakarta Barat. Ada 85 petugas yang diterjunkan ke lokasi kebakaran.
”Api dapat dipadamkan setelah satu jam pemadaman,” kata Sugiman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.