Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepekan Berlalu, Pelaku Pelecehan Payudara di Koja Belum Teridentifikasi

Kompas.com - 25/01/2023, 21:33 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepekan berlalu, pelaku pelecehan seksual yang meraba payudara perempuan berinisial D di wilayah Koja, Jakarta Utara belum juga ditemukan.

Polisi pun masih belum mengetahui identitas pelaku pelecehan seksual tersebut.

Kendati demikian, Kanit Reskrim Polsek Koja AKP Yayan Heri Setiawan mengatakan pihaknya terus menyelidiki kasus itu.

"Masih terus kami lidik untuk pelakunya, dan belum ketangkap," ungkap Yayan melalui pesan singkat, Rabu (25/1/2023).

Baca juga: Terjadi Lagi, Perempuan Alami Pelecehan Payudara di Gang Sempit Kawasan Koja

Yayan menyebut, polisi sulit mengidentifikasi pelaku lantaran gambar dari rekaman kamera CCTV yang tidak jelas.

"(Pelaku) belum teridentifikasi, nanti kalau sudah ketangkap pasti dikabari," imbuhnya.

Sementara ini, lanjut Yayan, polisi telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), menyisir jalan yang dilintasi pelaku, hingga mencari rekaman CCTV yang lebih jelas.

Hal itu dilakukan guna mengetahui ciri-ciri pelaku pelecehan seksual.

"Kami mencari informasi di sekitar TKP, sementara itu saja dan perkara masih dalam lidik," ucap Yayan.

Baca juga: Rekaman CCTV Tak Jelas, Pelaku Raba Payudara di Koja Sulit Diidentifikasi

Terkini, D telah melaporkan kasus pelecehan yang menimpanya, dan tengah ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara.

Adapun insiden raba payudara itu terjadi pada Selasa (17/1/2023) malam.

Rekaman kamera CCTV menunjukkan pelaku yang belum diketahui identitasnya, menggunakan sepeda motor beratribut ojek online.

Usai melihat korban, pelaku kemudian melaju mendekati D dan meraba area payudara korban.

Ketua RT setempat, Jayadin Jeky menuturkan bahwa D merupakan warga yang mengontrak di wilayah tersebut. Saat mengalami pelecehan, korban juga sempat berteriak.

"Pelaku ternyata masuk dari ujung Jalan Mahoni, ngelewatin CCTV. Sekitar satu menitan dia balik lagi," ujar Jayadin saat ditemui, Kamis (19/1/2023).

"Pas melihat korban, baru dia nyamperin langsung begal payudara," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com