JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah berita megapolitan menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Kamis (26/1/2023), salah satunya dukungan "Eliezer's Angels"dan rekan Brimob untuk Bharada E yang dituntut 12 tahun penjara.
Kemudian artikel tentang nasib konsumen Meikarta yang gagal mendapatkan apartemen dan digugat Rp 56 miliar juga ramai dibaca.
Sementara itu, berita mengenai Duloh dan Dede yang baru tahu Aki Banyu adalah Wowon saat diperiksa polisi turut menarik perhatian dan banyak dibaca.
Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:
Baca juga: Bisa Kelabui Puluhan Korban, Begini Trik Wowon Gandakan Uang
Aksi solidaritas untuk Richard Eliezer atau Bharada E yang menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan berencana Nofiansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J hingga kini terus mengalir.
Sejumlah perempuan dari berbagai daerah kerap mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan untuk memberikan dukungan setiap kali Bharada E menjalani sidang.
Mereka merupakan pendukung atau fans Bharada E yang mengatasnamakan "Eliezer's Angels". Mereka selalu hadir setiap kali Bharada E diadili.
Baca juga: Merasa Dibohongi Ferdy Sambo, Bharada E: Hancur Perasaan Saya
Pada Rabu (25/1/2023), Eliezer's Angels menghadiri persidangan Bharada E yang menyampaikan pleidoi atau nota pembelaan atas tuntutan 12 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU). Baca selengkapnya di sini.
Aep Mulyana bersama 17 konsumen Meikarta harus kembali menelan pil pahit di tengah belum tunainya janji serah terima unit apartemen oleh pengembang sejak 2019.
Di tengah upaya memperjuangkan haknya, Komunitas Peduli Konsumen Meikarta (PKPKM) justru digugat Rp 56 miliar oleh PT Mahkota Sentosa Utama (MSU) selaku pengembang Meikarta.
Baca juga: Konsumen Meikarta Tak Gentar meski Digugat Pengembang, Kuasa Hukum: Kami Perjuangkan Hak!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.