Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peresmian "Skywalk" Kebayoran Berulang Kali Ditunda, Ini Alasan Heru Budi

Kompas.com - 27/01/2023, 14:07 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan alasan peresmian Skywalk Kebayoran, Jakarta Selatan, berulang kali ditunda.

Untuk diketahui, peresmian Skywalk Kebayoran ditunda hingga tiga kali. Skywalk ini baru diresmikan pada Jumat (27/1/2023).

Heru mengungkapkan, peresmian Skywalk Kebayoran beberapa kali ditunda karena dia perlu mencocokkan jadwal peresmian dengan agenda lainnya.

"(Ditunda karena) ya tentunya pencocokan waktu," ungkap Heru di Skywalk Kebayoran, Jumat.

Baca juga: Pembangunan Skywalk Kebayoran Telan Biaya Rp 52 Miliar, Diambil dari APBD 2022

Selain itu, Heru melanjutkan, peresmian ditunda karena menunggu revitalisasi Halte Transjakarta Pasar Kebayoran Koridor 8 rampung.

Adapun Skywalk Kebayoran menyambungkan beberapa fasilitas umum, termasuk Halte Transjakarta Pasar Kebayoran.

Kini, kata Heru, Halte Koridor 8 telah rampung direvitalisasi dan sudah beroperasi.

"Masih menyempurnakan Halte Koridor 8, sekarang baru beroperasi," tutur dia.

Baca juga: Skywalk Kebayoran Lama Berguncang Tak Lama Usai Diresmikan Heru Budi

Diberitakan sebelumnya, Heru Budi Hartono secara simbolis meresmikan Skywalk Kebayoran, Jumat siang.

"Saya, kami, meresmikan penggunaan Skywalk Kebayoran untuk digunakan masyarakat," tutur Heru.

Dalam kesempatan itu, Heru meminta warga tidak merusak skywalk tersebut. Masyarakat juga diminta menggunakan Skywalk Kebayoran dengan bijak.

"Dan tentunya nanti tolong dirawat, dimanfaatkan sebagaimana mestinya, dan tetap harus dijaga," ucap Heru.

Baca juga: Heru Budi Resmikan Skywalk Kebayoran Lama, Minta Masyarakat Tak Merusaknya

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu juga meminta Pemerintah Kota Jakarta Selatan menjaga keamanan skywalk tersebut.

Heru meminta petugas Satpol PP DKI Jakarta dan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta bersiaga di Skywalk Kebayoran.

Pantauan Kompas.com, saat meresmikan skywalk itu, Heru Budi menandatangani sebuah plakat berwarna hitam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com