Terlepas dari keberadaannya yang mengganggu arus lalu lintas di sekitar lokasi, PKL ternyata ditunggu beberapa pembeli.
Sebab di sisi lain, aneka makanan dan minuman yang dijajakan PKL dinilai lebih murah harganya dibanding makanan yang ada di mal.
Salah satunya Christine (40), setelah puas berbelanja di Mal Grand Indonesia, Christine lebih memilih makan bebek penyet di lapak PKL yang terletak di bahu jalan depan Kempinski.
Baca juga: 15 Menit Parkir Liar di Kawasan Grand Indonesia, Motor Bakal Diangkut Dishub DKI
"Tadi sama teman datang ke GI, tapi dia dijemput saudaranya jadi saya ke sini sendirian. Abis dari GI siang lapar nyari makan, ya sudah mampir ke sini," kata Christine.
Christine mengaku senang berbelanja ke GI. Terakhir sekitar dua bulan lalu, ia juga menghabiskan waktu luangnya di mal ternama tersebut.
Saat itu, ia membawa kendaraan mobil untuk berbelanja ke sana. Menurut dia, lokasi di sekitaran GI sangatlah macet.
Karena itu, ia kemudian lebih memilih untuk menggunakan transportasi ojek online (online).
Baca juga: Saat Parkir Liar di Sekitar Grand Indonesia Jadi Andalan Warga meski Bikin Macet...
"Dua bulan lalu saya ke GI pakai mobil, macet banget. Jadi saya sekarang selalu naik ojol. Di sini ramai banget apalagi weekend, di sini murah juga dibanding di dalam mal," jelas Christine.
Senada dengan Christine, pembeli lainnya bernama Iwan juga mengaku sangat senang jajan di lapak PKL sekitaran GI karena harganya yang terjangkau.
"Ada baik buruknya (PKL). Kurang bagusnya bisa macet karena makan bahu jalan, cuma itu makanan di sini murah-murah," kata Iwan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.