Meski begitu, Agus dan penghuni rumah kos lainnya tidak pernah menaruh curiga pada siapa pun.
Sebab, banyak orang asing yang datang ke rumah kos tersebut.
"Di sini ada yang buka terapi, jadi sering banyak tamu. Terus ada tukang paket (datang), jadi kita enggak pernah curiga," ujar dia.
Kecurigaan Agus baru muncul setelah diketahui ada dua orang yang memotret pagar kos-kosannya.
Panjat Tembok
Kecurigaan Agus itu pun terbukti. Rumah kos itu dibobol oleh pria tidak dikenal pada Minggu (29/1/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.
Taufik (32), salah satu penghuni rumah kos, mengungkapkan bahwa maling tersebut berhasil menggasak ponsel milik ayahnya, Tarmidi (59).
"Saya kebetulan tidur dekat pintu balkon dan jendela, berarti dia masuk ngelewatin saya. Cuma dia ambilnya HP bapak saya di dalem kamar. Uang sih enggak, HP aja," ujar dia di lokasi, Senin.
Baca juga: Jambret Ponsel di Matraman, Sandal Pelaku Tertinggal di Lokasi Kejadian
"Saya kesal banget karena HP bapak saya itu buat kerja, banyak data di situ," tutur dia.
Pelaku yang tertangkap kamera CCTV diketahui masuk melalui pagar rumah kos.
Pelaku lalu memanjat tembok menuju balkon lantai dua.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.