Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2023, 20:04 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang karyawan bernama Agung (27) menjadi korban begal saat pulang dari pabrik tempatnya bekerja di Jalan Jabir, Kampung Pulo Puter, Srimahi, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Sabtu (28/1/2023).

Akibat peristiwa itu, Agung menderita luka bacok akibat sabetan celurit di kepala dan bahunya.

"Kepala dan bahu kanan korban terluka sobek dan karena disabet celurit oleh pelaku yang diduga berjumlah lebih dari satu orang," ujar Kapolsek Tambun AKP Rusnawati memberikan keterangan, Selasa (31/1/2023).

Rusnawati mengungkapkan, kejadian bermula saat korban pulang kerja dari wilayah Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (28/1/2023) dini hari.

Baca juga: Lawan Begal, Pedagang Nasi Goreng di Jatinegara Alami Luka akibat Pisau
 
Kala itu, korban membonceng seorang rekan kerjanya yang bernama Abdul Gopur. Setibanya di lokasi kejadian, kedua pekerja itu didekati oleh pelaku yang sudah mempersiapkan celuritnya

"Satu pelaku berkata kepada korban untuk berhenti, tapi korban tidak mau berhenti. Tiga orang pelaku mengeluarkan celurit dan Agung kena sabetannya," ucap dia.

Sementara korban terluka, saksi atas nama Abdul Gopur kabur dan berteriak minta tolong.

Usai membuat korban tak berkutik, pelaku langsung mengambil sepeda motor milik Agung.

Baca juga: Dokter Hewan Babak Belur Dianiaya di Pasar Minggu, Polisi Pastikan Bukan Ulah Begal

"Korban terluka dan langsung diantar ke RS Cahaya Medika Pulo Puter untuk ditangani," ungkap Rusnawati.

Adapun kasus ini telah ditangani Polsek Tambun dan korban juga sudah diarahkan untuk membuat laporan peristiwa yang dialaminya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

F-Gerindra DKI Usul KJP Dialihkan untuk Sekolah Gratis dan Pertahankan KJMU

Megapolitan
Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Pengedar Gagal Selundupkan Narkoba di PN Depok karena Ketahuan Petugas

Megapolitan
Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Polisi Kerahkan 3.355 Personel Gabungan Kawal Demo di DPR dan KPU RI

Megapolitan
Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Pengadilan Sita Narkoba yang Diselundupkan Ahmad Syahroni ke PN Depok Pakai Nasi dan Gorengan

Megapolitan
Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Pencuri Brankas Rumah di Ciracas Tersenyum Usai Beraksi, Terekam CCTV

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Geledah Klinik Dokter Gadungan di Bekasi, Polisi Sita Jas Dokter dan Obat-obatan

Megapolitan
Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Dishub Bogor Bakal Pekerjakan Sopir Angkot Konvensional ke Angkot Listrik

Megapolitan
Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Pemprov DKI Buka Posko KJMU di Setiap Wilayah, Berikut Daftarnya

Megapolitan
Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Polisi Tangkap Dokter Gadungan di Bekasi, Praktik sejak 2019

Megapolitan
Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Maling Brankas di Ciracas Panjat Pagar dan Bobol Pintu Rumah Pakai Linggis

Megapolitan
Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Dishub Siapkan Diklat bagi Calon Sopir Angkot Listrik di Bogor

Megapolitan
Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Demi Hapus Rasa Sepi, Sudarman Jadi Marbut Masjid di Usia Senja

Megapolitan
'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com