Usai menyesuaikan dengan arahan Kementerian PUPR, gubernur DKI Jakarta lalu menandatangani penlok sodetan Kali Ciliwung.
"Gubernur (DKI Jakarta) membentuk panitia persiapan pengadaan lahan. Ujungnya adalah penlok. Penloknya itulah yang ditandatangani oleh gubernur," ungkap Yusmada.
Baca juga: Melihat Kembali Mengapa Sodetan Ciliwung Dibutuhkan Warga Jakarta
Adapun program sodetan membutuhkan anggaran pembebasan lahan karena pembangunan jalan keluar air (outlet) di Kebon Nanas terhalang oleh sejumlah rumah milik warga.
Pemprov DKI kebagian tugas untuk mendata warga yang terdampak pembebasan lahan hingga menyiapkan tempat tinggal untuk para warga tersebut.
Ada 24 kepala keluarga (KK) ber-KTP DKI Jakarta di Kebon Nanas yang terdampak pembebasan lahan untuk outlet sodetan Ciliwung.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta Sarjoko menyatakan, semua warga itu sudah direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
Semuanya direlokasi ke Rusunawa Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Sementara itu, warga yang tidak ber-KTP DKI Jakarta harus dipulangkan.
Namun, ia tidak mengungkapkan ada berapa KK yang dikembalikan ke daerah masing-masing.
Baca juga: Beda Nasib Warga KTP DKI dan Non-DKI yang Tergusur Proyek Sodetan Cilwung...
Pujian Jokowi
Meski anggaran pembebasan lahan seluruhnya ditanggung pemerintah pusat, Pj Gubernur Heru Budi dinilai tetap berperan besar untuk meyakinkan warga agar mau melepas lahan mereka.
Presiden Jokowi pun mengaku kaget dengan cepatnya proses pembebasan lahan itu. Padahal, kata Jokowi, pembangunan sodetan Ciliwung ini sudah mangkrak selama enam tahun.
Heru sendiri baru menjabat pada pertengahan Oktober lalu.
"Saya juga kaget dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru. Saya enggak tahu pendekatannya apa, tapi selesai. Sehingga saya ke sini tadi karena sudah selesai," kata Jokowi usai meninjau proyek sodetan Ciliwung pada Selasa (24/1/2023).
Adapun Heru mengaku hanya melakukan pendekatan kepada Yayasan Trisakti dan sejumlah warga pemilik lahan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.