Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2023, 07:34 WIB
|
Editor Ihsanuddin

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua remaja berinisial A (16) dan K (15) diamankan saat hendak mencuri sebuah sepeda motor di sebuah mal di Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (1/2/2023).

Aksi pencurian motor itu gagal karena kedua pelaku tidak bisa menunjukkan tiket parkir maupun surat tanda nomor kendaraan (STNK).

A mengatakan bahwa kejadian bermula ketika rekannya K melihat sebuah kunci motor yang masih menggantung pada lubang untuk membuka jok motor.

"(Kunci motor) nyantel di (lubang) buat buka bagasi. Teman saya yang pertama kali lihat dan ngomong ke saya kalau dia ngeliat kunci," kata dia di lokasi, Rabu.

Baca juga: Masjid di Duren Sawit Lagi-lagi Disatroni Pencuri Motor, Kali Ini Korbannya Seorang Ustaz

A mengaku sempat memberi tahu K agar mengambil kunci itu untuk diberikan kepada petugas area parkir.

"Saya ngomong gitu awalnya. Terus dia bilang, ambil aja (motornya) lumayan," papar A.

A awalnya menolak ajakan K karena takut diamuk massa. Namun, pada akhirnya ia menyetujui ajakan K.

Motor pun dinyalakan dan mereka berboncengan menuju pintu keluar area parkir.

Akan tetapi, mereka tidak bisa keluar karena ditahan oleh petugas penjaga.

"Ketahan karena pas keluar enggak ada karcis, terus kata penjaga disuruh tunjukin surat-surat untuk pendataan. Kita enggak ada," ungkap A.

Baca juga: Pura-pura Jadi Pembeli, Warga Pamulang Bawa Kabur Sepeda Motor di Bogor

A dan K pun meninggalkan motor curian karena tidak bisa menunjukkan STNK.

Mereka berjalan ke luar dengan alasan ingin mengambil STNK.

Namun, petugas area parkir yang melakukan pemeriksaan pada pelat nomor kendaraan berhasil mengetahui pemilik aslinya.

Pemilik motor adalah pegawai mal

Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa motor yang hendak dicuri dimiliki oleh seorang pegawai mal bernama Davi.

Davi mengatakan, ia tidak menyadari bahwa kunci motornya masih menggantung di motornya.

"Saya masuk sini karena hujan. Jadi buru-buru, kuncinya ketinggalan," tutur dia di lokasi.

Baca juga: Warga Cari dan Tangkap Sendiri Maling Motor di Matraman, Polisi: Pelaku Sempat Diamuk Massa

Ketika sedang bekerja, petugas area parkir menghampirinya dan memberi informasi tentang percobaan pencurian motor miliknya.

Ia bersyukur motornya selamat lantaran dua pelaku pencurian motor tidak bisa menunjukkan karcis parkir atau STNK.

"Motor udah sempat dikeluarin, karena tidak bisa buktikan karcis parkir atau STNK, itu orang dan motornya ditahan," pungkas Davi.

Saat ini, dua pelaku pencurian motor itu sudah diserahkan ke Polsek Duren Sawit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Imigrasi Buka Layanan Paspor di Gedung Smesco pada 8-11 Juni, Kuota 50 Orang Per Hari

Imigrasi Buka Layanan Paspor di Gedung Smesco pada 8-11 Juni, Kuota 50 Orang Per Hari

Megapolitan
Pemkot Jakbar Akan Bangun Puskesmas Terbuka di Glodok, Warga: Belum Ada Sosialisasi

Pemkot Jakbar Akan Bangun Puskesmas Terbuka di Glodok, Warga: Belum Ada Sosialisasi

Megapolitan
Bermain di Pinggir Danau Puri Tangerang, Dua Remaja Tewas Tenggelam

Bermain di Pinggir Danau Puri Tangerang, Dua Remaja Tewas Tenggelam

Megapolitan
Sidang Digelar Tertutup Saat Luhut Bersaksi, Fatia: Saya Kecewa, Semoga Tak Ada Diskriminasi Lagi

Sidang Digelar Tertutup Saat Luhut Bersaksi, Fatia: Saya Kecewa, Semoga Tak Ada Diskriminasi Lagi

Megapolitan
Kronologi Prajurit TNI Tusuk Pengamen di Senen, Pelaku Tak Bayar Uang Sewa 'Sound System'

Kronologi Prajurit TNI Tusuk Pengamen di Senen, Pelaku Tak Bayar Uang Sewa "Sound System"

Megapolitan
420 Orang Ikut Pelatihan Kerja dari Pemprov DKI, Ada yang Belajar Mengelas dan Operasikan Komputer

420 Orang Ikut Pelatihan Kerja dari Pemprov DKI, Ada yang Belajar Mengelas dan Operasikan Komputer

Megapolitan
Luhut Sebut Haris Azhar Bantu Urus Persoalan Saham Freeport Milik Suku di Timika

Luhut Sebut Haris Azhar Bantu Urus Persoalan Saham Freeport Milik Suku di Timika

Megapolitan
Motif Prajurit TNI Tusuk Pengamen di Senen, Salah Paham akibat Mabuk

Motif Prajurit TNI Tusuk Pengamen di Senen, Salah Paham akibat Mabuk

Megapolitan
Ngotot Tolak Pembangunan Puskesmas Glodok, Warga: Kenapa Lapangan Olahraga Dikorbankan?

Ngotot Tolak Pembangunan Puskesmas Glodok, Warga: Kenapa Lapangan Olahraga Dikorbankan?

Megapolitan
Teperdaya Si Kembar yang Bawa Kabur Mobil, Pemilik Rental: Penampilannya Sopan, Tak seperti Mafia

Teperdaya Si Kembar yang Bawa Kabur Mobil, Pemilik Rental: Penampilannya Sopan, Tak seperti Mafia

Megapolitan
Fatia Ungkap Penjahat yang Dimaksud dalam Konten YouTube-nya Bukan Luhut

Fatia Ungkap Penjahat yang Dimaksud dalam Konten YouTube-nya Bukan Luhut

Megapolitan
Dituding Cemarkan Nama Luhut, Fatia: Konten yang Saya Bicarakan Itu Kepentingan Publik

Dituding Cemarkan Nama Luhut, Fatia: Konten yang Saya Bicarakan Itu Kepentingan Publik

Megapolitan
Cerita Pedagang di Gang Mayong yang Rawan Tawuran, Selalu Siaga agar Tak Jadi Korban Salah Sasaran

Cerita Pedagang di Gang Mayong yang Rawan Tawuran, Selalu Siaga agar Tak Jadi Korban Salah Sasaran

Megapolitan
Jalan Dekat 'Flyover' Kranji Dicor, Warga: Semoga Awet, Enggak Berlubang Lagi

Jalan Dekat "Flyover" Kranji Dicor, Warga: Semoga Awet, Enggak Berlubang Lagi

Megapolitan
Tak Hadiri Klarifikasi yang Diinisiasi Haris, Luhut: Ngapain Saya Mesti Datang ke Dia

Tak Hadiri Klarifikasi yang Diinisiasi Haris, Luhut: Ngapain Saya Mesti Datang ke Dia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com