Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Hasya Tak Hadiri Rekonstruksi Ulang Kecelakaan

Kompas.com - 02/02/2023, 12:31 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keluarga Muhammad Hasya Attalah tidak tampak dalam rekonstruksi ulang kecelakaan maut yang dilakukan Polda Metro Jaya pada Kamis (2/2/2023).

Menurut pantauan Kompas.com, sejak rekonstruksi ulang dimulai sekitar pukul 10:50 WIB, tak ada satu pun perwakilan keluarga Hasya yang hadir di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Padahal, Polda Metro Jaya telah memberikan undangan resmi kepada keluarga Hasya untuk mengikuti rekonstruksi ulang yang digelar di Jalan Raya Srengseng Sawah.

Hasya merupakan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tewas di Jalan Raya Srengseng Sawah pada 6 Oktober 2022 lalu.

Ia terlindas kendaraan roda empat yang dikemudikan AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono dari arah berlawanan.

Baca juga: Terungkap dalam Rekonstruksi, Mahasiswa UI Hasya Terlindas Mobil Pajero Milik Pensiunan Polri

Tim Advokasi keluarga Hasya, Gita Paulina saat dihubungi, Kamis (2/1/2023), mengaku pihaknya memang tak hadir ke rekonstruksi karena bukan menjadi fokus mereka.

Sebab, tujuan utama keluarga dan kuasa hukumnya saat ini mengenai pencabutan status tersangka Hasya.

"Kami saat ini fokusnya adalah pencabutan status tersangka dari Hasya sehingga kami lebih memfokuskan pada kegiatan-kegiatan untuk upaya hukum tersebut," kata dia.

Baca juga: Rekonstruksi Kecelakaan Mahasiswa UI Ungkap Hasya Tak Dapat Penanganan Selama 45 Menit Usai Ditabrak Pajero

Di lain sisi, Eko justru tampak di TKP. Eko yang merupakan pengemudi mobil Pajero Sport memerankan langsung seluruh adegan rekonstruksi ulang.

Total ada 9 adegan dalam rekonstruksi ulang. Eko mulai memainkan perannya pada adegan ke-6.

Adegan tersebut menggambarkan sosok Eko yang turun dari mobilnya.

Ia lantas menghampiri Hasya yang tergeletak di tengah jalan dan memindahkannya ke pinggir.

Rekonstruksi ulang ini menjadi salah satu langkah awal untuk menyelidiki ulang kasus tabrakan maut itu.

Baca juga: Rekonstruksi Ulang Bakal Ungkap Siapa yang Lalai, Hasya atau AKBP (Purn) Eko?

Penyelidikan ulang dilakukan atas perintah Kapolda Metro Jaya, merespons sejumlah pihak yang tak puas dengan hasil penyelidikan sebelumnya.

Dalam penyelidikan sebelumnya, polisi menetapkan Hasya yang tewas tertabrak sebagai tersangka.

Hasya dianggap lalai mengendarai sepeda motor hingga terjatuh dan kemudian tertabrak oleh kendaraan yang dikemudikan AKBP (purn) Eko.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com