JAKARTA, KOMPAS.com - Wowon Erawan alias Aki Banyu (60) yang merupakan tersangka kasus pembunuhan berantai di Bekasi, Cianjur, dan Garut, Jawa Barat, mengaku menyesal atas perbuatannya.
Wowon mengungkapkan penyesalannya tersebut di depan awak media di Mapolda Metro Jaya, Kamis (2/2/2023).
“(Saya) menyesal. Sekarang saya mau tobat, apa pun hukumannya saya terima,” ungkap Wowon.
Dia juga menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban yang dibunuhnya.
"Saya mau minta maaf sedalam-dalamnya atas kekhilafan saya. Saya mau diapain juga udah itu silakan aja," tutur Wowon.
Wowon bersama kedua rekannya bernama M Dede Solehudin (35) dan Solihin alias Duloh (64) dilaporkan telah menghabisi setidaknya nyawa 10 orang di sejumlah tempat berbeda.
Aksi pembunuhan berantai oleh sekomplot penipu yang mengaku memiliki kemampuan supranatural untuk memberikan kesuksesan dan kekayaan ini terungkap setelah satu keluarga ditemukan keracunan di Bekasi, Kamis (12/1/2023).
Satu keluarga itu ternyata diracun karena mengetahui penipuan dan pembunuhan yang sebelumnya dilakukan Wowon dkk. Sebanyak tiga orang tewas akibat meminum kopi yang sudah dicampurkan dengan pestisida dan racun tikus.
Mereka adalah Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (23), dan Muhammad Riswandi (17).
Baca juga: Lakukan Aksi Pembunuhan Berantai, Wowon: Saya Menyesal dan Mau Tobat
Mirisnya, Ai Maimunah adalah istri Wowon sendiri, sedangkan dua korban tewas lainnya adalah anak Ai Maimunah dengan suami pertamanya.
Sementara itu, satu korban berinisial NR (5) yang merupakan anak Wowon dengan Ai Maimunah selamat setelah sempat kritis.
Saat menyelidiki korban yang keracunan itulah, polisi menemukan fakta bahwa pelaku adalah komplotan pembunuh berantai yang sudah melakukan penipuan dan pembunuhan terhadap enam orang lainnya.
Adapun rincian dari keenam korban tersebut adalah sebagai berikut:
Baca juga: Sebelum Ditangkap, Wowon dkk Berencana Habisi Nyawa 7 TKW yang Ditipunya
1. Halimah yang merupakan istri keempat dari Wowon yang juga ibu dari Ai Maemunah. Korban diduga merupakan korban pertama yang dibunuh pada 2016.
2. Farida, ditemukan terkubur di lubang lain dekat rumah pelaku. Korban merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang tertipu Wowon dkk.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.