BEKASI, KOMPAS.com - Ketua Yayasan Kelenteng Hok Lay Kiong, Kota Bekasi, Ronny Hermawan senang perayaan Cap Go Meh di Kota Bekasi pada Minggu (5/2/2023) berlangsung meriah dan dihadiri ribuan orang.
Ia menegaskan bahwa perayaan Cap Go Meh ini adalah perayaan milik bersama.
Ia menyebut, seluruh warga boleh menyaksikan dan ikut serta dalam perayaan Cap Go Meh tanpa harus melihat latar belakang suku dan agama.
"Hari ini masyarakat yang datang, enggak kami lihat sukunya apa, golongannya apa, agamanya apa. Ini perayaan Cap Go Meh Kota Bekasi, bukan perayaan perayaan khusus orang chinese di Bekasi," jelas Ronny saat ditemui di Kelenteng Hok Lay Kiong, Minggu (5/2/2023) sore.
Baca juga: Perayaan Cap Go Meh di Kota Bekasi, Ribuan Orang Tumpah ke Jalan
Ronny menyebut, karena perayaan dihadiri semua golongan masyarakat, maka parade pawai berjalan meriah.
Ia menginginkan seluruh warga bersenang-senang dan merayakan bersama-sama.
Terlebih, perayaan Cap Go Meh sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia.
"Antusias masyarakat ini begitu besar, jadi bisa kita lihat, memang ada ribuan orang yang menunggu untuk ke sini. Jadi, memang ini adalah pesta untuk rakyat," ucap Ronny.
Baca juga: Pawai Ondel-ondel hingga Barongsai Meriahkan Perayaan Cap Go Meh di Bekasi
Sementara itu, pengamatan Kompas.com di lokasi, perayaan pawai Cap Go Meh berlangsung meriah.
Ribuan warga tumpah ke jalan. Mereka disuguhkan dengan pemandangan belasan pawai berbagai kebudayaan sejak sekitar pukul 16.30 WIB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.