Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Srengseng Sawah Tempat Kecelakaan Mahasiswa UI dan Pensiunan Polri Kini Dilapisi Aspal Baru

Kompas.com - 06/02/2023, 15:59 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang berbeda di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang menewaskan Muhammad Hasya Attalah usai ditabrak pensiunan Polri tersebut kini dilapisi aspal baru.

Pengaspalan baru dilakukan Minggu (5/2/2023) kemarin.

Hal itu diamini oleh salah satu petugas Suku Dinas Sumber Daya Air Kecamatan Jagakarsa yang berada di lokasi.

"Betul. Baru banget diaspal kemarin. Kalau tidak salah kemarin sore," katanya kepada Kompas.com pada Senin (6/2/2023).

Baca juga: Detik-detik Mahasiswa UI Terjatuh Sebelum Dilindas Mobil Pensiunan Polri: Ada Motor Melambat di Depannya

Sebelum dilapisi aspal baru, Jalan Raya Srengseng Sawah memiliki kontur yang tidak merata.

Mayoritas sumur resapan di jalan itu tidak memiliki tinggi yang sepadan dengan muka aspal.

Hal itu akhirnya menyebabkan para pengendara, baik itu roda dua maupun roda empat kerap menghindari sumur resapan ketika melewati jalanan ini.

Padahal, ukuran Jalan Raya Srengseng Sawah tak begitu lebar, kurang dari lima meter.

Baca juga: Fakta-fakta yang Terungkap dalam Rekonstruksi Kecelakaan Mahasiswa UI: Hasya Dilindas hingga Mobil Berubah Warna

Akibatnya, para pengendara yang melaju dari Lenteng Agung menuju Pondok Cina kerap kali dikagetkan dengan pemotor yang melaju dari arah sebaliknya.

Mereka kaget karena pengendara tersebut tiba-tiba mengambil jarak yang lebih lebar untuk menghindari sumur resapan tersebut.

Kini, sumur resapan itu juga sudah seluruhnya tertutup aspal baru, namun tetap dilubangi agar air bisa masuk.

"Setelah diaspal, kami langsung membuat beberapa lubang di atas sumur resapan. Ini dilakukan agar air tetap mengalir meski Jalan Srengseng Sawah dilapisi aspal baru," sambungnya.

Penampakan sumur resapan di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, usai dilapisi aspal baru pada Minggu (5/2/2023). KOMPAS.com/Dzaky Nurcahyo Penampakan sumur resapan di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, usai dilapisi aspal baru pada Minggu (5/2/2023).

Sebagai informasi, Hasya tewas usai ditabrak AKBP (Purn) Eko Setia Budi Wahono di Jalan Raya Srengseng Sawah pada 6 Oktober 2022.

Hasya tertabrak dan masuk ke dalam kolong mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai Eko dari arah berlawanan.

Hasya yang mengendarai motor dari arah Beji menuju Lenteng Agung tiba-tiba kehilangan keseimbangan saat melewati jalanan tersebut.

Baca juga: Polda Metro Jaya: Rekonstruksi Ulang Kecelakaan Mahasiswa UI demi Transparansi

Eko yang tak siap mengerem mobilnya akhirnya menghantam tubuh Hasya.

Aparat menilai peristiwa tersebut murni akibat kelalaian Hasya. Karena itulah Hasya ditetapkan sebagai tersangka meski meninggal dunia.

Namun, belakangan muncul protes dari sejumlah pihak sehingga polisi menggelar penyelidikan ulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com