Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Murid Bentak Guru di SMK Pustek Serpong, Ini Duduk Perkaranya

Kompas.com - 08/02/2023, 16:13 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sebuah video viral memperlihatkan seorang siswa yang berani membentak gurunya di depan kelas.

Dalam unggahan akun Instagram @kabarbintaro, tampak seorang murid yang membentak gurunya dengan suara lantang di depan teman-temannya lain.

"Salah satu murid SMK Pustek Serpong yang berani-beraninya bentak salah satu staff guru di depan kelas dan temen-temennya. Tolong dicari muridnya daripada kita yang nyekolahin balik bik orang," tulis akun tersebut dikutip Kompas.com, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Viral, Konten Video Guru Pegang Tangan Murid Perempuan, Psikolog: Perlu Diberi Psikoedukasi

Lebih lanjut, akun medsos itu juga menjelaskan kronologi singkat sebelum adu mulut antar guru dan murid tersebut.

Menurut informasi tersebut, sang guru memarahi murid itu karena terlambat datang ke sekolah.

"Murid telat datang ke sekolah dan si murid itu tidak terima di bilangin oleh staf guru, nyaut-nyautin dan berani membentak bapak-bapak tersebut. Mungkin kalo tidak pintu di tutup, murid itu bakalan nyerang staf guru tersebut," jelas akun @kabarbintaro.

Akibat main lampu disko

Kepala Sekolah SMK Pustek Serpong, Masri membenarkan kejadian dalam video berdurasi 28 detik itu.

"Memang benar kejadiannya pas jam istirahat," kata Masri saat dikonfirmasi, Rabu.

Akan tetapi, kata dia, persoalan utama yang memicu adu mulut itu bukanlah karena sang murid itu terlambat datang ke sekolah.

"Terkait narasi yang beredar sebetulnya itu salah paham, bahwa anak tersebut terlambat," jelasnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bintaro (@kabarbintaro)

Murid kelas 11 SMK yang tak disebutkan namanya itu ternyata ditegur oleh sang guru di dalam video karena bermain lampu kedap-kedip seperti lampu disko.

Tindakan murid memainkan lampu disko tersebut tidak dilakukan hanya sekali, tetapi berulang kali.

"Sebetulnya kronologinya siswa tersebut kelas 11 TKJ, mainan lampu dikedap-kedip seperti lampu disko, salarnya dikedap-kedipin," jelas Masri.

"Siswa tersebut memang ditegur, sebelumnya dipantau kok ada yang main lampu berulang," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com