JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mengklaim sudah mulai memulihkan nama baik Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Muhammad Hasya Athallah dan keluarganya.
Hasya sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan dengan pensiunan Polri di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, yang mengakibatkan dirinya meninggal dunia.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan bahwa pemulihan nama baik tersebut dimulai dengan pencabutan status tersangka almarhum Hasya.
Informasi mengenai pencabutan tersangka pun disampaikan secara terbuka, sehingga diketahui oleh publik.
"Pencabutan status tersangka itu kan bagian daripada rehabilitasi nama baik almarhum maupun keluarga," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Alasan Polda Metro Jaya Cabut Status Tersangka Mahasiswa UI yang Tewas Ditabrak Purnawirawan Polisi
Bersamaan dengan itu, kata Trunoyudo, jajaran Polda Metro Jaya juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka berkait penetapan Hasya sebagai tersangka.
"Press Conference itu di muka umum, dan juga sudah disampaikan permintaan maaf Polda Metro Jaya," kata Trunoyudo.
Trunoyudo menambahkan bahwa penyidik juga akan melakukan gelar perkara khusus untuk kasus kecelakaan Hasya.
Selain itu, kepolisian juga akan mengusut laporan yang dilayangkan kepada pensiunan polisi AKBP Eko Setia Budi Wahono, selaku pihak penabrak Hasya.
Laporan tersebut berkait dugaan kelalaian Eko dalam memberikan pertolongan kepada Hasya usai kecelakaan.
Sebagai informasi, Hasya tewas ditabrak oleh Eko di Jalan Raya Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, pada 6 Oktober 2022.
Pada saat kejadian Hasya tertabrak dan masuk ke dalam kolong mobil Mitsubishi Pajero yang dikendarai pensiunan polisi tersebut dari arah berlawanan.
Berdasarkan hasil penyelidikan awal, Hasya yang mengendarai motor dari arah Beji menuju Lenteng Agung, tiba-tiba kehilangan keseimbangan saat melewati jalanan tersebut.
Hasya lantas tergelincir di atas aspal. Eko yang tak siap mengerem mobilnya, akhirnya menghantam tubuh Hasya.
Kepolisian kemudian menetapkan Hasya sebagai tersangka atas kelalaiannya yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan tersebut.
Baca juga: Warga Sebut Ada Tiga Kecelakaan Lain di Lokasi Tewasnya Hasya Sebelum Dilapisi Aspal Baru
Pada 6 Februari 2023, Polda Metro Jaya mencabut status tersangka Hasya.
Status tersangka Hasya dicabut setelah tim asistensi dan evaluasi yang dibentuk Polda Metro Jaya menemukan kesalahan prosedur dalam proses penyelidikan kasus kecelakaan itu.
"Ditemukan ketidaksesuaian administrasi prosedur sebagaimana diatur Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2019 tentang Penyidikan Tindak Pidana, terkait proses penetapan status dan tahapan lainnya terhadap perkara itu," ujar Trunoyudo, Senin (6/2/2023).
Selain itu, kata Trunoyudo, Tim Monitoring, Evaluasi, dan Analisis Polda Metro Jaya juga menemukan alat bukti baru setelah menggelar rekonstruksi ulang kasus kecelakaan Hasya.
Polda Metro Jaya pun menyampaikan permintaan maaf atas penetapan tersangka Hasya.
"Dengan segala kerendahan hati, kami Polda Metro Jaya menyampaikan permohonan maaf atas ketidaksesuaian tersebut," kata Trunoyudo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.