Mendengar kronologi versi pengemudi Fortuner, Manda langsung memotongnya.
Ia tak ingin pembahasan justru kembali ke topik terkait kronologi.
Manda ingin sang pengemudi Fortuner meminta maaf kepada Ari atas tindakan perusakan yang terjadi.
Baca juga: Keberingasan Sopir Fortuner, Tabrak hingga Rusak Taksi Online dengan Airsoft Gun dan Pedang Anggar
Menurut Manda, saat pertemuan, pengemudi Fortuner tidak menjelaskan mengapa ia merusak mobil milik Ari.
Pengemudi Fortuner justru berdalih menggunakan beberapa alasan, seperti mobil miliknya pernah dirusak orang lain atau diserempet pengendara lain.
"(Alasan merusak) tidak disampaikan secara langsung, dia hanya mengatakan pernah terjadi mobil dia dikempesin sama orang, sempat menyampaikan mobilnya diserempet, kemudian lari," tutur Manda.
Ia menilai dalih pengemudi Fortuner itu tidak memiliki kaitan dengan perilakunya merusak kendaraan milik Ari.
Kata Manda, perilaku pengemudi Fortuner itu murni anarkistis.
"Saya bilang, itu kan nantinya tidak masuk substansi dalam perkara ini, kan begitu. Tapi, alasan konkretnya tidak ada, murni dia melakukan perbuatan yang anarki," tegasnya.
Di sisi lain, pengemudi Fortuner itu menyampaikan permohonan maafnya kepada Ari. Pengemudi Fortuner juga menawarkan uang ganti kerugian.
Namun, pihak Ari menolak tawaran itu.
Baca juga: Sopir Taksi Online Tak Kenal Pengemudi Fortuner yang Rusak-Tabrak Mobilnya
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Ari didampingi istri dan kuasa hukumnya yang bernama Manda Berinandus keluar dari Mapolres Jakarta Selatan sekitar pukul 19.10 WIB.
Ari enggan dimintai pendapat saat ditanya awak media.
Ia hanya menunjukkan gestur untuk bertanya kepada kuasa hukumnya.
Kantong mata Ari tampak gelap dan kedua matanya tampak sayu. Terlihat bahwa Ari merasakan keletihan.