Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fraksi Nasdem Yakin Sekda DKI Baru Bisa Netral di Antara Legislatif Jakarta

Kompas.com - 16/02/2023, 18:48 WIB
Muhammad Naufal,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi NasDem DKI Jakarta meyakini Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono bisa menjaga netralitas saat bersinggungan dengan fraksi-fraksi legislatif Jakarta.

Adapun Joko resmi menjabat sekda DKI usai dilantik Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Rabu (15/2/2023).

Wakil Ketua Fraksi NasDem DKI Jakarta Nova Harivan Paloh berujar, pejabat yang hendak mengisi jabatan sekda DKI harus melalui proses lelang terlebih dahulu.

Usai melalui beberapa proses, Presiden Joko Widodo lantas menunjuk siapa yang pantas menjadi sekda DKI.

"Eselon I juga Presiden yang memutuskan, dan juga ada tim penilai sendiri. Istilahnya boleh pun dari mana-mana, kan lelang jabatan," tutur Nova melalui sambungan telepon, Kamis (16/2/2023).

"Saya rasa kalau dalam hal ini, pasti (Joko) netral (saat bersinggungan dengan fraksi)," lanjutnya.

Baca juga: F-PSI: Sekda DKI Dipilih Jokowi, Diharapkan Bisa Selaraskan Kebijakan Pemprov dengan Pusat

Dalam kesempatan itu, Nova berharap pendapatan daerah akan tercapai seiring dengan dilantiknya Joko sebagai Sekda DKI Jakarta.

Mengingat, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta tahun anggaran 2023 mencapai Rp 83,7 triliun.

"Saya berharap target pendapatan daerah bisa tercapai dari sektor-sektor kegiatan seperti pajak daerah dan lainnya," tuturnya.

Nova juga berharap Joko bisa bekerja sama dengan baik bersama Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Joko diminta bisa bekerja sama dengan Heru agar koordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta lancar.

"Sekda yang baru ini bisa berdampingan bersama dengan Pj Gubernur (Heru Budi) dalam rangka berkoordinasi terhadap SKPD dalam hal memprioritaskan pembangunan," kata dia.

Baca juga: Pesan Heru Budi ke Sekda DKI Usai Dilantik : Masalah di Jakarta Harus Diselesaikan

Selain itu, Nova meminta Joko fokus menyelesaikan tiga persoalan di Ibu Kota yang dianggap krusial, yakni mengatasi banjir, kemacetan, serta kemiskinan.

Joko juga diminta melaksanakan program penanganan banjir, kemacetan, dan kemiskinan itu pada tahun ini.

"Ada tiga hal prioritas kan, banjir, macet, dan kemiskinan," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com