JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah masih terus mengumumkan adanya penambahan kasus harian Covid-19.
Per Sabtu (18/2/2023) pukul 12.00 WIB, kasus positif bertambah 190 dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 6.734.102, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Dilihat dari persebarannya, DKI Jakarta memiliki penambahan kasus tertinggi dengan 87 orang.
Kemudian, Jawa Barat 51 kasus, Jawa Timur 20 kasus, Banten 18 kasus, dan Jawa Tengah 3 kasus.
Data ini merujuk data yang dipublikasikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19. Data juga bisa dilihat dan dimuat melalui situs Covid19.go.id.
Baca juga: Wisata Ke Fiji Tak Perlu Tunjukkan Bukti Vaksin Covid-19 dan Asuransi
Pemerintah juga melaporkan, saat ini tercatat ada 3.720 kasus aktif Covid-19. Jumlah kasus aktif menurun 424 kasus dari hari sebelumnya.
Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.
Pasien sembuh dan meninggal
Data yang sama menunjukkan ada penambahan kasus pasien sembuh. Dalam sehari, jumlahnya bertambah 614 orang.
Dengan demikian, total kasus sembuh dari Covid-19 saat ini tercatat 6.569.498 orang.
Di sisi lain, tidak pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari. Total kematian akibat Covid-19 ada 160.884 orang.
Selain itu, dari data tersebut tercatat juga ada 924 orang yang berstatus suspek.
Baca juga: Infeksi Covid-19 Beri Kekebalan seperti Vaksin
Sementara itu, Jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir mencapai 14.881 dari 11.390 orang.
Hingga kini, total tercatat 115.202.771 spesimen dari 74.434.801 orang, sudah diperiksa.
Data juga memperlihatkan bahwa angka positivity rate harian sebesar 2,04 persen dan positivity rate mingguan 12-18 Februari 2023 sebesar 1,74 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.