Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Naik Kereta dan Transjakarta

Kompas.com - 19/02/2023, 01:30 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pengadilan Negeri Jakarta Selatan merupakan lembaga pengadilan yang bisa didatangi dengan menggunakan transportasi umum. Masyarakat atau para pihak yang berkepentingan bisa menaiki kereta Commuter Line atau Transjakarta untuk menuju ke sana.

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Kelas IA Khusus ini sendiri menjadi salah satu tempat untuk mengurus masalah hukum pidana, perdata, tindak pidana korupsi serta masalah umum surat menyurat dan keuangan.

Lokasinya ada di Jalan Ampera Raya Nomor 133, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Dalam mengurus sesuatu di pengadilan umumnya harus beberapa kali datang ke sana. Oleh karena itu jika ingin hemat dan praktis maka bisa menggunakan transportasi umum seperti kereta dan Transjakarta. Berikut ini rute dan panduannya.

Cara ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan naik kereta Commuter Line

  • Stasiun terdekat dengan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yakni Stasiun Pasar Minggu. Jaraknya terpaut 4 kilometer.
  • Dari Stasiun Pasar Minggu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bisa menyambung dengan transportasi online.
  • Bisa juga naik angkutan umum M36 arah Jagakarsa, turun di depan Pengadilan.
  • Bagi yang datang dari arah Bekasi turun di Manggarai lalu naik kereta ke arah Bogor untuk turun di Stasiun Pasar Minggu.
  • Bagi yang datang dari arah Bogor, Depok dan Jakarta Kota bisa langsung turun di Stasiun Pasar Minggu.
  • Bagi yang datang dari arah Tangerang maka harus transit di Duri lalu naik kereta tujuan Manggarai. Ganti kereta ke arah Bogor untuk turun di Stasiun Pasar Minggu.
  • Bagi yang datang dari arah Serpong maka harus transit di Tanah Abang lalu ganti kereta ke Manggarai. Dari Stasiun Manggarai naik kereta ke arah Bogor untuk turun di Stasiun Pasar Minggu.

Baca juga: Cara ke Pengadilan Negeri Jakarta Timur Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan naik Transjakarta

  • Halte busway terdekat dengan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yakni Halte Pejaten. Jaraknya hanya 1,9 kilometer dengan waktu tempuh selama 7 menit. Namun harus menyambung dengan transportasi online. 
  • Jika ingin turun langsung di depan pengadilan maka bisa naik koridor 6N (Ragunan-Blok M) via Kemang atau 5N (Kampung Melayu-Ragunan).
  • Dari Jakarta Selatan bisa naik koridor 6N. Dari Jakarta Timur bisa naik koridor 5N. 
  • Jika datang dari Jakarta Barat maka naik koridor 2A turun di Monas lalu naik koridor 6B atau 6A turun di Halte Pejaten. 
  • Jika datang dari Jakarta Pusat maka naik koridor 6B atau 6A dari Monas lalu turun di Halte Pejaten.
  • Jika datang dari Jakarta Utara maka naik koridor 1 (Kota-Blok M) lalu naik koridor 6N dari Blok M. 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Ahmed Zaki Sebut Ridwan Kamil Masih Dipertimbangkan Maju di Jawa Barat

Megapolitan
Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Polisi Sebut Penipu Modus “Like-Subscribe” di Youtube Tak Gunakan Data Korban untuk Buka Rekening

Megapolitan
Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Kasus Penculikan Balita 4 Tahun di Johar Baru Selesai Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Berpotensi Lawan Anies di Pilkada Jakarta, Sudirman Said: Bukan Hal Luar Biasa

Megapolitan
Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Singgung Kejatuhan VOC karena Korupsi, Sudirman Said: Sejarah Ternyata Berulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com