JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menyatakan, belum ada penambahan kasus ginjal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) baru di Ibu Kota.
Untuk diketahui, ada dua kasus suspek GGAPA baru di Ibu Kota. Belakangan diketahui, satu dari dua anak itu negatif GGAPA.
Sedangkan, satu pasien lainnya meninggal dunia.
Baca juga: Soal 2 Kasus Baru Diduga Gagal Ginjal Akut di Jabar, Menkes: Sepertinya Infeksi
"Saat ini di kita, di DKI, tidak ada penambahan kasus (GGAPA) baru," tutur Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2023).
Meski demikian, menurut dia, Dinkes DKI terus melacak kasus gagal ginjal akut di Ibu Kota.
Pelacakan itu dilakukan Dinkes DKI dengan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Widyastuti mengatakan jika ada kasus terduga gagal ginjal akut, Dinkes DKI dengan RSCM dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bakal melakukan surveilans epidemiologi.
Adapun surveilans epidemiologi adalah kegiatan analisis secara sistematis dan terus-menerus terhadap pasien tertentu.
Baca juga: Kasus Diduga Gagal Ginjal Akut Muncul di Sukabumi, Kemensos Bantu Rujuk ke RSCM
"Kami berkoordinasi dengan RSCM, apa bila ada kasus terduga dengan GGAPA, kami akan melakukan surveilans epidemiologi bersama antara Kemenkes juga RSCM dan Dinkes DKI," urai Widyastuti.
Sebagai informasi, dua kasus supek gagal ginjak akut di Ibu Kota itu terdiri dari dua anak kecil.
Satu pasien yang tinggal di Jakarta Barat belakangan diketahui negatif gagal ginjal akut.
Ia diduga gagal ginjal akut karena long Covid-19 atau Mis-c. Adapun Mis-C merupakan salah satu dari komplikasi Covid-19 yang terjadi pada anak-anak.
Kemudian, satu pasien yang tinggal di Jakarta Timur meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.