Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TPS Ketapang di Jakpus Punya Saung Edukasi, Warga Bisa Belajar Pisahkan Sampah Organik dan Anorganik

Kompas.com - 21/02/2023, 09:49 WIB
Xena Olivia,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Jakarta Pusat menawarkan edukasi pemilahan dan pengelolaan sampah bagi masyarakat yang belum paham di Saung Edukasi TPS 3R Ketapang, Gambir, Jakarta Pusat.

"Saung ini sebagai sarana edukasi bagi warga yang ingin mengelola sampah organik dan anorganik," kata Pelaksana Tugas Kepala Suku Dinas (Plt Kasudin) Lingkungan Hidup (LH) Jakarta Pusat, Edy Mulyanto, pada Senin (20/2/2023).

Dalam saung edukasi tersebut, warga dapat melihat langsung proses bagaimana jenis-jenis sampah, seperti organik dan anorganik, diolah.

Sebagai contoh, sampah organik matang atau sampah olahan dapur (SOD), diberikan kepada larva atau maggot BSF sebagai pakan.

Sementara itu, sampah anorganik dimasukkan ke dalam mesin pencacah. Sebelum akhirnya dikirimkan kepada Bank Sampah.

Baca juga: TPS Ketapang di Gambir Pakai Larva untuk Reduksi Sampah, Warga Didorong Ikut Budi Daya

 

Edy juga mendorong agar warga tidak sungkan datang ke TPS 3R Ketapang.

"Kalau memang tidak bisa mengelola sampah, bisa dibawa ke TPS 3R Ketapang, biar kami kelola," tambahnya.

Edy juga mengimbau masyarakat agar turut berkontribusi terhadap pengelolaan dan pemilihan sampah.

"Saya mengimbau untuk seluruh jajaran masyarakat. Kita sudah punya yang namanya Badan Pengelola Sampah Rukun Warga (BPSRW) di Pergub No. 77 Tahun 2020," ujar dia.

"Mungkin para pengurus BPSRW juga melihat 'Oh, itu sampah jangan dibuang ke kali. Ayo manfaatin'. Sampah jangan dijadiin musuh. Terkait tindakan tegas tadi, saya mohon bantuannya," tambahnya.

Edy juga berpesan kepada para pengurus RW agar dapat berperan dari pintu ke pintu (door-to-door) dalam mengimbau warga di wilayahnya terkait pengelolaan sampah ini.

"Kita memohon kepada BPSRW agar berperan door-to-door, untuk ngomong kepada warga masyarakatnya karena ini tugas mereka juga sama-sama," tutur Edy.

Baca juga: Tragedi di Balik Hari Peduli Sampah Nasional, Jangan Sampai Longsor TPA Leuwigajah Terulang Kembali...

"Jadi, jangan semata-mata pemerintahnya doang, tapi semua stakeholder yang ada di RW. Baik itu pengurus RW, RT-nya, LMK-nya, PKK-nya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com