Ismail baru tahu bahwa air tersebut adalah air keras, setelah merasakan panas pada tangannya.
Sementara itu, ada dua orang berboncengan dari kubu yang dilempar air keras itu, terjatuh dari motornya.
Usai terkena air keras, Ismail berteriak dan dibantu oleh warga lain yang ikut membubarkan kelompok remaja tawuran.
"Iya, saya pas kena (air keras) itu merasa panas banget badan saya di sini (menunjuk ke arah tangannya yang sudah ada bekas luka bakar)," kata Ismail.
"Saya cuma bersyukur ini enggak sampai kena mata," tambah dia.
Ismail kemudian ditolong oleh warga lain untuk pulang ke rumahnya dan segera dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya.
Ismail mengaku, selama 20 tahun tinggal di wilayah tersebut, baru kali ini melihat tawuran yang meresahkan warga.
Ismail pun sudah melaporkan kejadian yang menimpanya ini ke Polsek Ciputat Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.