Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pejalan Kaki di Trotoar Jalan Dewi Sartika Diklakson dan Disuruh Menyingkir oleh Pengendara Motor

Kompas.com - 23/02/2023, 13:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan di sepanjang Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, pada Kamis (23/2/2023), pukul 08.15-09.15 WIB, membuat sejumlah pengendara motor melintas di trotoar.

Mereka bahkan sampai membunyikan klakson kepada pejalan kaki di trotoar untuk segera menyingkir agar tak "menghalangi" laju motor.

Kompas.com memantau kemacetan tersebut sambil berjalan kaki di sepanjang Jalan Dewi Sartika.

Baca juga: Potret Kemacetan di Jalan Dewi Sartika: Kendaraan Keluar Masuk Gang Kecil, Motor Naik ke Trotoar

Perjalanan dimulai dari RM Ayam Goreng Suharti, lokasinya tepat berada di seberang Rumah Sakit (RS) Budhi Asih.

Sepanjang perjalanan menuju perempatan PGC, ada cukup banyak pengendara motor yang melintas di trotoar atau di sisi kanan dan kiri Kompas.com.

Bahkan, Kompas.com dan beberapa pejalan kaki sempat diklakson seorang pengendara motor lantaran dianggap menghalangi "jalur" mereka.

Baca juga: Macetnya Jalan Dewi Sartika Jaktim, Pengendara Motor Melintas di Trotoar lalu Klakson Pejalan Kaki

Namun, kondisi lalu lintas seperti ini hanya terjadi hingga lampu merah pertigaan Jalan Dewi Sartika, tepatnya di pertigaan menuju Kalibata.

Sedangkan jalur dari arah perempatan PGC menuju Otista, pengendara motor tampak mulai melintas di trotoar setelah melewati Tugu Salak Condet.

Ketika berjalan di area tersebut, Kompas.com sempat berpapasan dengan empat pengemudi motor yang enggan mengalah kepada para pejalan kaki.

Imbasnya, Kompas.com dan pejalan kaki lainnya terpaksa mengalah dengan membiarkan motor melintas terlebih dulu, bahkan ada yang turun dari trotoar dan berjalan kaki di bahu jalan.

Sama seperti jalur dari arah Otista menuju perempatan PGC, ketidak patuhan akan berkendara dari arah perempatan PGC menuju Otista juga hanya terjadi hingga lampu merah pertigaan Jalan Dewi Sartika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com