DEPOK, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag RI) melalui distributor telah menyalurkan ribuan botol minyak goreng merek Minyakita berukuran 1 liter ke sejumlah pasar di Kota Depok.
Setidaknya 2.820 liter minyak telah didistribusikan ke pedagang di Pasar Cisalak dan Pasar Agung.
"Pasokan Minyakita di Pasar Cisalak sebanyak 1.620 liter untuk 27 pedagang, sedangkan Pasar Agung mendapatkan pasokan 1.200 liter untuk 20 pedagang," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok Zamrowi, Jumat (24/2/2023).
Baca juga: Stok Minyakita di Depok Menipis, Harganya Rp 16.000 Per Liter
Zamrowi mengatakan, masing-masing pedagang mendapatkan lima karton atau setara 60 liter Minyakita.
"Ini baru pendistribusian tahap satu, nanti ada tahap selanjutnya," kata dia.
Zamrowi mengatakan, para pedagang harus menjual Minyakita kepada konsumen sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.
Para pedagang sudah membuat pakta integritas yang disiapkan oleh distributor untuk menyatakan kesanggupan menjual komoditas dengan harga tersebut.
Baca juga: Dapat Alokasi 20 Ton Minyakita, Pemkab Nunukan Akan Gelar Operasi Pasar di Wilayah Pelosok
Adapun pasokan Minyakita dipastikan dapat menambah ketersediaan minyak di Kota Depok. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak khawatir terhadap isu kelangkaan minyak goreng tersebut.
"Masyarakat kami imbau untuk tidak panic buying dengan belanja berlebihan. Jangan khawatir pasokan aman dan harga terjangkau," imbuh Zamrowi.
Sebelumnya diberitakan, Disperdagin Kota Depok menegaskan bahwa stok minyak goreng curah merek Minyakita di wilayah Kota Depok menipis, bukan langka seperti yang disebut-sebut.
Menipisnya stok Minyakita menyebabkan harga jual minyak goreng curah bersubsidi tersebut malampaui HET Rp 14.000 menjadi Rp 16.000 per liter.
Hal itu dikatakan Kepala Disperdagin Kota Depok Zamrowi, berdasarkan laporan lima pasar tradisional milik Pemerintah Kota (Pemkot).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.