"Kami mau klarifikasi hal yang paling penting (soal kabar AG) ada selfie di atas tubuh D, itu sama sekali tidak benar. Pose selfie itu tidak benar," kata Mangatta.
Baca juga: Polisi Sebut AG Pacar Mario Tak Ikut Rekam Penganiayaan Anak Pengurus GP Ansor
Menurut Mangatta, kejadian yang sebenarnya, AG memegang kepala korban, bukan berswafoto. AG disebut sedih melihat kondisi korban yang dianiaya Mario.
"Pada saat korban ini sudah tergeletak, dia (AG) bukan selfie, dia memegang kepalanya (D) dan meminta pertolongan justru," ujar Mangatta.
Mangatta juga menyampaikan bahwa kliennya tidak menyuruh Mario untuk menganiaya korban.
AG, ujar Mangatta, justru berulang kali mengingatkan Mario agar tidak melakukan kekerasan.
"Dia (AG) sudah dua kali bahkan tiga kali kalau enggak salah, tapi di-BAP (berita acara pemeriksaan) ada dua kali dia mengingatkan (Mario) untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Mangatta.
"Klien kami tidak ada niatan untuk itu. Dan ini (penganiayaan) murni atas pilihan tersangka (Mario)," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.