JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah bajaj tampak memangkal di depan kawasan Monas, depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (26/2/2023).
Seorang petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) bernama Abdul (44) mengatakan, selain berhenti di tempat tak seharusnya, para sopir bajaj itu kerap membuang sampah sembarangan.
"Sekarang gini, dia (sopir) makan di dalam bajaj, buang sampah lempar aja. Padahal, tempat sampah kan banyak," kata Abdul saat ditemui Kompas.com, Minggu (23/2/2023).
Baca juga: Pedagang dan Sopir Bajaj Buang Sampah Sembarangan di Kawasan Monas, Ditegur Malah Marah
Menurut Abdul, para sopir bajaj tersebut malah marah saat ditegur.
"Kami tegur, mereka marah. Kami kan (padahal) bilangnya jaga kebersihan bareng-bareng, tapi mereka ya mungkin mentang-mentang ada petugas kebersihannya," tutur dia.
Abdul mengaku sudah melaporkan kelakuan para sopir bajaj tersebut kepada Satpol PP. Namun, belum ada tindak lanjut terkait hal itu.
"Kami (PPSU) udah koordinasi sama Satpol PP juga, tapi belum ada respons," ujar Abdul.
Baca juga: PPSU Sebut Warga Gambir Sudah Lebih Sadar untuk Tidak Buang Sampah ke Kali
Dia mengatakan, biasanya Satpol PP yang bertugas berkeliling akan berhenti sebentar dan mensterilisasi area tersebut.
Namun, pedagang dan sopir bajaj akan kembali saat petugas Satpol PP tak berjaga.
Abdul sudah hafal betul perilaku para pedagang dan sopir bajaj di sana. Sebab, ia sudah bertugas membersihkan sisi jalan dari Kedutaan Besar Amerika hingga Wisma Antara, Jalan Medan Merdeka Selatab, sejak 2019.
"Dipatroli, udah steril. Lalu, ambil gambar, terus pergi lagi petugasnya. Balik lagi, bajajnya. Seharusnya bisa stand by, petugasnya mengawasi," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.